> >

Ambil Wudhu untuk Salat, Pria di Malaysia Malah Diserang Buaya Ganas yang Gigit Tangannya

Kompas dunia | 13 Maret 2023, 13:47 WIB
Ilustrasi Buaya. (Sumber: AP Photo)

KUALA TERENGGANU, KOMPAS.TV - Seorang pria di Malaysia nyaris kehilangan nyawa ketika dia sedang mengambil wudhu untuk salat.

Pasalnya, saat ia mengambil air untuk melaksanakan sembahyang itu, seekor buaya ganas tiba-tiba muncul dan langsung menyerangnya, serta menggigit tangannya.

Insiden tersebut terjadi di area Padang Papan, Manir, Kuala Terengganu, Jumat (10/3/2023).

Korban yang bernama Che Man Zakaria, 61 tahun, mengatakan insiden tersebut terjadi pada pukul 17.25 petang.

Baca Juga: Indonesia Senang Iran dan Arab Saudi Normalisasi Hubungan, Ini yang Diharapkan

Pria yang bekerja sebagai nelayan tersebut mengatakan ia sedang mengambil wudhu menggunakan air di area rawa-rawa untuk salat Maghrib, ketika buaya ganas itu menyerangnya.

“Saat berjongkok untuk wudhu, buaya sepanjang dua meter tiba-tiba muncul dan menggigit tangan saya,” katanya dikutip dari Daily Express Malaysia.

“Saya jatuh ke rawa-rawa. Teman saya yang tak menyadari apa yang terjadi bertanya kenapa saya loncat. Saya katakan saya tak melompat, tetapi seekor buaya menarik tangan saya,” tambahnya.

Zakaria menambahkan reptil tersebut kemudian menghilang ke dalam rawa-rawa setelah menggigit tangannya.

 

Meski tangannya berlumuran darah, Zakaria masih mampu mengendarai motor untuk kembali ke rumahnya, yang berjarak 5 kilometer dari lokasi kejadian.

Ia mencari pertolongan dari anggota keluarganya.

Baca Juga: Mengerikan, Tikus Gigit Bocah 8 Tahun setelah Masuk Celananya di Restoran Siap Saji

Zakaria akhirnya menerima perawatan di Rumah Sakit Sultanah Nur Zahirah, serta menerima 12 jahitan di luka tangannya.

Ia mengatakan dirinya memang sering melihat buaya di area rawa-rawa tersebut.

Tetapi insiden tersebut merupakan pertama kalinya seekor buaya menyerangnya.

“Saya yakin ada sekitar dua atau tiga buaya lagi di area itu. Mungkin, reptile tersebut melarikan diri dari Sungai Nerus saat banjir pada Desember tahun lalu,” katanya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Daily Express Malaysia


TERBARU