> >

PBB Setujui Resolusi yang Menyerukan Agar Rusia Tinggalkan Ukraina

Krisis rusia ukraina | 24 Februari 2023, 05:38 WIB
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock berbicara dalam Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis (23/2/2023). (Sumber: The Associated Press.)

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock juga memberikan pernyataan.

“Barat tidak menginginkan atau memilih perang dan lebih suka memfokuskan seluruh energi dan uangnya untuk memperbaiki sekolah, memerangi krisis iklim, atau memperkuat keadilan sosial,” katanya. 

 “Tetapi kenyataannya adalah: Jika Rusia berhenti berperang, perang ini berakhir. Jika Ukraina berhenti bertempur, Ukraina berakhir,” ujar Baerbock seperti dikutip dari The Associated Press.

Wakil duta besar Venezuela berbicara kepada dewan atas nama 16 negara yang memilih menentang atau abstain pada hampir semua lima resolusi sebelumnya tentang Ukraina, yaitu Belarusia, Bolivia, Kamboja, Cina, Kuba, Eritrea, Guinea Khatulistiwa, Iran, Laos, Mali, Nikaragua, Korea Utara, St. Vincent, Suriah, Venezuela, dan Zimbabwe.

Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina Bakal Masuki Setahun, Sekjen PBB Mengutuk sebagai Penghinaan Hati Nurani

Sementara negara-negara lain fokus pada tindakan Rusia. Wakil Duta Besar Joaquín Pérez Ayestarán mengatakan pada hari Rabu bahwa semua negara tanpa kecuali “harus mematuhi Piagam PBB dengan ketat.

Wakil Duta Besar China untuk PBB Dai Bing mengatakan kepada majelis pada hari Kamis “Kami mendukung Rusia dan Ukraina dalam bergerak menuju satu sama lain, melanjutkan dialog langsung sesegera mungkin, membawa keprihatinan mereka yang sah ke dalam negosiasi, menetapkan opsi yang layak, dan memberikan kesempatan untuk sebuah awal krisis dan pembangunan kembali perdamaian.”

“Masyarakat internasional harus melakukan upaya bersama untuk memfasilitasi pembicaraan damai,” ujarnya.
 

 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Gading-Persada

Sumber : The Associated Press


TERBARU