> >

Keras! Joe Biden Kecam Keputusan Putin Menangguhkan Perjanjian Senjata Nuklir: Kesalahan Besar

Krisis rusia ukraina | 23 Februari 2023, 14:41 WIB
Presiden AS, Joe Biden. Biden mengecam keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin menangguhkan perjanjian nuklir kedua negara. (Sumber: AP Photo/Susan Walsh)

WARSAWA, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengecam keputusan Rusia untuk menangguhkan keikutsertaan mereka dalam perjanjian senjata nuklir.

Hal itu diungkapkan Biden saat bertemu dengan sekutu NATO di Polandia, Rabu (22/2/2023).

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan Rusia menangguhkan keikutsertaan mereka dalam perjanjian yang dikenal sebagai START itu.

Keputusan yang ditandatangani pada 2010 itu membatasi jumlah kepala nuklir AS dan Rusia.

Baca Juga: Putin Sinyalkan Gunakan Nuklir Jelang Setahun Invasi Rusia di Ukraina, Perang Masih Lama?

Selain itu mengizinkan kedua negara menginspeksi senjata nuklir satu sama lain.

Keputusan Putin tersebut dikeluarkan, Selasa (21/2/2023), jelang setahun invasi Rusia ke Ukraina.

Biden menegaskan menangguhkan perjanjian tersebut adalah sebuah kesalahan besar dan menegaskan komitmen AS kepada NATO.

“Artikel 5 merupakan komitmen sakral yang dibuat AS. Kami akan membela setiap jengkel NATO,” ujarnya dilansir dari BBC.

Pada pertemuan itu, Biden mengatakan kepada para pemimpin yang berkumpul bahwa mereka adalah garis depan pertahanan kolektif.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : BBC


TERBARU