> >

Perempuan Ini Hajar Pria yang Berusaha Menyerangnya, Serukan untuk Tak Menyerah saat Menjadi Korban

Kompas dunia | 19 Februari 2023, 13:39 WIB
Perempuan AS, Nashali Alma menghajar pria yang berusaha menyerangnya di gym apartemennya di Florida, Amerika Serikat. (Sumber: Daily Star)

FLORIDA, KOMPAS.TV - Seorang perempuan menghajar pria yang berusaha menyerangnya ketika berlatih di sebuah gym kosong.

Nashali Alma, 24 tahun tengah berlatih di gym komplek apartemennya di Floria, Amerika Serikat (AS), ketika seseorang tiba-tiba mendatangi tempat itu.

Alma yang tengah berlatih seorang diri mempersilakan pria yang diketahui sebagai Xavier Thomas-Jones, 25 tahun, untuk masuk ke dalam gym itu.

Tiba-tiba Thomas-Jones mendekati Alma yang sedang berolahraga dan mencoba menangkapnya.

Baca Juga: Bocah 8 Tahun Hadiahkan Kalung Berlian Rp44 Juta ke Gadis yang Ditaksirnya, Ternyata Punya Ibunya

Pada rekaman CCTV terlihat Alma berusaha mendorongnya agar menjauh.

Pria itu kemudian mengejarnya mengelilingi gym ketika Alma berusaha menghubungi 911.

Thomas-Jones berusaha menjatuhkan Alma ke tanah, namun Alma terlihat beberapa kali menghajarnya dan memasukkan beberapa pukulan ke kepalanya.

Alma pun menyerukan kepada para perempuan untuk tak menyerah saat mereka menjadi korban penyerangan.

“Saran saya adalah jangan menyerah. Orang tua saya selalu mengatakan kepada saya untuk tak pernah menyerah di kehidupan terkait apa pun, dan hal itu yang selalu ada dalam pikiran saya ketika menghadapinya,” ujar Alma dikutip dari Mirror, Sabtu (18/2/2023).

Baca Juga: Kisah Pria Pengangguran AS, Punya Tiga Istri dan Semuanya Bekerja Menghidupinya

“Selama Anda tak menyerah, Anda harus menyerang balik. Anda harus menunjukkan bahwa Anda kuat. Anda bisa menyerang balik dan dan selamat, serta keluar dari situasi. Saya yakin itu mungkin,” lanjutnya.

Setelah Alma menyerang balik, pelaku kemudian melepasnya dan ia langsung berlari ke luar gym ke apartemen terdekat.

Meski tak dipastikan kapan peristiwa penyerangan yang terekam video itu, polisi kemudian bisa mengidentifikasi Thomas-Jones dan menahannya selama 24 jam.

Thomas-Jones ditangkap pada 23 Januari 2023, dan menghadapi dakwaan kekerasan seksual, pemenjaraan palsu dan penculikan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Daily Star


TERBARU