> >

Keras, Biden Tak Akan Minta Maaf ke China Usai Tembak Jatuh Balon Mata-mata

Kompas dunia | 17 Februari 2023, 10:30 WIB
Presiden AS Joe Biden. (Sumber: AP Photo/Susan Walsh)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan tak akan minta maaf ke China usai menembak jatuh apa yang dicurigai sebagai balon mata-mata.

Setidaknya empat benda asing atau UFO ditembak jatuh jet tempur AS dalam sepekan.

Balon mata-mata China menjadi yang mengawali rentetan munculnya benda asing di atas langit AS tersebut.

Biden menegaskan bahwa balon tersebut digunakan untuk mata-mata.

Baca Juga: Laporan dari Turkiye: Cari 2 WNI Hilang Kontak Korban Gempa, INASAR Menuju Diyarbakir Sejauh 550 KM

Namun, tiga UFO lainnya yang ditembak jatuh kemungkinan bukan pesawat mata-mata asing.

Biden menegaskan saat ini AS akan meningkatkan deteksi terhadap benda terbang yang sama.

 

Mantan wapres AS itu pun mengungkapkan bahwa dirinya telah berbicara dengan Presiden China Xi Jinping mengenai insiden yang terjadi awal Februari tersebut.

“Saya berharap kita akan sampai ke dasar ini, tapi saya tidak meminta maaf karena telah menjatuhkan balon itu,” kata Biden, Kamis (16/2/2023) dikutip dari BBC.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU