> >

Selandia Baru Menolak Berkomentar Meski Warganya Disandera OPM

Kompas dunia | 16 Februari 2023, 12:07 WIB
Kondisi pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. (Sumber: Istimewa)

AUCKLAND, KOMPAS.TV - Selandia Baru menegaskan mereka menolak berkomentar terkait penyanderaan warganya oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Seorang pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Phillip Mark Mehrtens ditangkap oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka.

Ia telah disandera selama sepekan setelah pesawat yang dia piloti dengan kode terbang PK-BVY dilaporkan mengalami kebakaran di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023).

OPM sendiri telah merilis foto dan video bersama Mehrtens, Selasa (14/2/2023).

Baca Juga: Remaja 15 Tahun Dihukum Penjara Seumur Hidup, Akibat Menusuk Seorang Pria Hingga Tewas di Inggris

Pada foto dan video tersebut terlihat pesawat bermesin tunggal itu telah dibakar OPM dan sang pilot dikelilingi anggota kelompok pemberontak tersebut yang membawa senjata, tombak dan panah.

Pemimpin OPM Egianus Kogoya mengatakan Mahrtens ditahan demi kemerdekaan Papua.

Pihak Selandia Baru pun hanya mengakui bahwa warga negeranya  telah disandera.  

 

Dikutip dari Sky News, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru mengatakan mereka telah menyadari mengenai foto dan video tersebuyt.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Sky News


TERBARU