> >

Dubes RI untuk Turki: Sebagian Besar WNI Tak Tinggal di Wilayah Terdampak Gempa, Tak Perlu Khawatir

Kompas dunia | 7 Februari 2023, 04:45 WIB
Warga berjalan di dekat sebuah masjid yang hancur akibat gempa yang mengguncang di Malatya, Turki, Senin, 6 Februari 2023. Gempa dengan magnitudo 7,8 mengguncang bagian tenggara Turki dan utara Suriah pada Senin pagi. Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan sebagian besar WNI tidak tinggal di wilayah yang terdampak parah gempa. (Sumber: DIA images via AP)

ANKARA, KOMPAS.TV - Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan sebagian besar WNI tidak tinggal di wilayah yang terdampak parah gempa. Hal tersebut disampaikan Lalu untuk meredam kekhawatiran keluarga di Indonesia yang menunggu kabar sanak-saudaranya di Turki.

Lalu menyampaikan terdapat sekitar 6.500 WNI yang berada di Turki. Sebanyak 500 di antaranya tinggal di wilayah yang terdampak gempa.

Gempa 7,8M yang mengguncang Turki pada Senin (6/2/2023) pagi berepisentrum di dekat kota Gaziantep, tenggara Turki. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat titik kedalaman gempa sekitar 17,9 kilometer.

Kata Lalu, episentrum gempa terletak di dekat perbatasan Turki-Suriah. Wilayah ini cukup jauh dari kota-kota yang menjadi tempat tinggal sebagian besar WNI.

"Bencana ini terjadi di wilayah tenggara Turki yang dekat dengan perbatasan Suriah, sekitar 12 provinsi di sekitar sana yang terdampak,” kata Lalu kepada Kompas TV, Senin.

“Sebagian besar WNI tinggal di Ankara, Istanbul, Antalya, kemudian Izmir, daerah-daerah ini tidak terdampak insyallah, jadi tidak perlu khawatir,” lanjutnya.

Baca Juga: Update Gempa Turki dan Suriah: Rakyat Palestina Laksanakan Salat Gaib, Korban Tewas Tembus 2.300

Lebih lanjut, Lalu menyebut pihaknya terus berkomunikasi dengan Satgas Perlindungan WNI untuk membantu para warga Indonesia.

Sebanyak 35 WNI di Gaziantep dan 20-25 di Kahramanmaras, dekat episentrum gempa, akan dievakuasi.

Lalu pun menyebut sejumlah kendala yang berkemungkinan merintangi proses evakuasi. Ia menyebut masih banyak gempa susulan besar yang terjadi.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU