> >

Hujan Salju Lebat Diprediksi Landa Turki usai Gempa, KBRI Ankara Imbau WNI Batasi Keluar Rumah

Kompas dunia | 6 Februari 2023, 18:49 WIB
Warga berjalan di dekat sebuah masjid yang hancur akibat gempa yang mengguncang di Malatya, Turki, Senin, 6 Februari 2023. Gempa dengan magnitudo 7,8 mengguncang bagian tenggara Turki dan utara Suriah pada Senin pagi. (Sumber: DIA images via AP)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Turki untuk membatasi keluar rumah karena hujan salju lebat diprediksi akan turun setelah gempa magnitudo 7,8 yang mengguncang pada Senin (6/2/2023) pagi.

Imbauan itu disampaikan Minister Counselor KBRI Ankara Harlianto dalam dialog Kompas Petang Kompas TV, Senin.

“Kami terus mengimbau untuk membatasi keluar dari rumah, mengingat kondisi beberapa hari ke depan diprediksi salju akan turun dengan lebat, dan kondisi udara yang cukup dingin,” tuturnya.

Harlianto mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan WNI di sana untuk memastikan kebutuhan logistik tercukupi.

Baca Juga: Potret Dampak Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Turki, Gedung-gedung Runtuh!

“Kami menginventarisir kebutuhan mereka, untuk memastikan kebutuhan makanan dan logistik dapat kami penuhi, mengingat dalam beberapa hari ke depan cuaca cukup ekstrem dan suhu di bawah nol derajat.”

Ia memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa akibat gempa pada Senin pagi. Jumlah WNI yang ada di Turki saat ini, kata dia, sekitar 6 ribu orang.

Sebanyak 500 di antaranya berada di sepuluh provinsi yang terdampak gempa bumi cukup hebat.

Dia menambahkan, tiga WNI mengalami luka-luka akibat gempa bumi. Satu di antaranya berada di Provinsi Kahramanmaras.

“Satu orang di Provinsi Kahramanmaras, dan dua orang di Provinsi Hatay, mengalami luka-luka, tapi alhamdulillah sudah mendapatkan pengobatan langsung dibawa ke rumah sakit setempat.”

Dijelaskan, dalam penanganan bencana kali ini, pihaknya berkoordinasi dengan Satgas Perlindungan WNI yang sudah dibentuk oleh KBRI Ankara sejak 2019 lalu.

“Kemudian kami juga berkoodinasi dengan teman-teman PPI serta simpul-simpul masyarakat yang ada di daerah bencana.”

Harlianto menambahkan, di daerah Kahramanmaras sempat terjadi gangguan komunikasi karena dampak gempa bumi.

Namun, seluruh WNI yang ada di daerah itu, yang berjumlah 59 orang, dalam keadaan aman dan selamat.

“Ada 59 WNI, alhamdulillah dalam keadaan aman dan selamat.”

Pemerintah Turki, lanjut dia, telah menyiapkan selter-selter untuk warga terdampak gempa bumi yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan.

“Beberapa bangunan yang rusak, mereka sementara tinggal di selter-selter yang disiapkan oleh otoritas setempat.”

Baca Juga: Gempa Dahsyat Guncang Turki, KBRI Ankara Buka Hotline untuk Informasi Keadaan WNI

“Pemerintah Turki siap menerima bantuan dari pemerintah Indonesia, yang tentunya kami juga terus berkoordinasi dengan otoritas setempat yang terus bergerak menangani para korban,” tuturnya.

Pihaknya juga membuka hotline untuk WNI yang ingin mengetahui kabar keluarganya yang tinggal di Turki usai gempa melanda.

“Untuk informasi lebih lanjut, ada hotline KBRI Ankara di nomor 0905321352298,” tuturnya.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU