> >

Peringatan Dua Tahun Kudeta Junta Militer Myanmar, Aktivis Pro-Demokrasi Aksi Mogok Bicara

Kompas dunia | 2 Februari 2023, 12:15 WIB
Aksi mogok bicara aktivis pro-demokrasi Myanmar menanadi dua tahun kudeta junta militer. (Sumber: BBC)

Rencana junta militer untuk melakukan pemilihan umum baru untuk memastikan kepemimpinan mereka pun disebut sebagai ulah yang memalukan oleh komunitas internasional, termasuk PBB.

Seorang aktivis pro-demokrasi, Thinzar Shunlei Yi, mengatakan aksi mogok bicara ini sebagai bagian dari perlawanan terhadap junta militer.

Ia pun menegaskan perlawanan tersebut masih terus berlanjut, khususnya di area pedesaan.

Baca Juga: Australia Copot Wajah Monarki Inggris dari Uang Kertas, Ini Alasannya

“Pesan utama dari aski mogok bicara adalah menghormati pejuang kami yang gugur dan mengeklaim bahwa ruang publik adalah milik kami sendiri,” katanya dilansir dari BBC.

Ia juga menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah mengirim pesan jelas, militer tak seharusnya memerintah rakyat Myanmar.

Para demonstran juga berkumpul di luar Kedutaan Besar Myanmar di Thailand dan Jepang.

Mereka juga meneriakkan slogan anti-militer dan memegang foto Suu Kyi.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU