> >

AS Tegaskan Tidak akan Berikan F-16 ke Ukraina, Prancis dan Australia Siap Bikin Peluru Artileri

Krisis rusia ukraina | 31 Januari 2023, 10:37 WIB
Presiden AS Joe Biden tegaskan tidak akan berikan F-16 untuk Ukraina, sementara Prancis dan Australia akan bikin peluru artileri untuk disumbangkan ke Ukraina (Sumber: Polish Armed Forces/Piotr ysakowski)

Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu mengatakan,  Prancis dan Australia telah sepakat untuk bekerja sama membuat "beberapa ribu" peluru 155 milimeter untuk membantu Ukraina, yang diharapkan dapat mulai dikirim pada kuartal pertama tahun ini.

Lecornu berbicara setelah bertemu rekannya dari Australia, Richard Marles, pembicaraan tingkat tinggi bersama pertama sejak baris kapal selam meletus.

Australia akan memasok mesiu, sementara Nexter Prancis akan membuat amunisinya.

“Sebenarnya ada saling melengkapi antara basis industri pertahanan kami, yang memungkinkan hal ini terjadi,” kata Marles kepada wartawan, di Kementerian Luar Negeri Prancis.

Produksi peluru artileri untuk Ukraina akan dipimpin oleh pabrikan Prancis Nexter bekerja sama dengan pabrikan Australia, kata para menteri pertahanan. Mereka tidak memberikan perincian lebih lanjut, dengan alasan keamanan nasional.

“Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa Australia dan Prancis bekerja sama untuk memasok amunisi 155 milimeter ke Ukraina, untuk memastikan Ukraina dapat bertahan dalam konflik ini dan menyelesaikannya dengan caranya sendiri,” kata Marles.

Lecornu mengatakan mereka bertujuan untuk mengirim peluru pertama pada kuartal pertama tahun ini, dan bahwa proyek tersebut dimaksudkan untuk mengamankan pasokan peluru ke Ukraina dari waktu ke waktu.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Associated Press/Straits Times


TERBARU