> >

Bocah Palestina 13 Tahun Tembak 2 Warga Israel Usai Serangan Sinagog, Ini Janji PM Israel

Kompas dunia | 29 Januari 2023, 07:12 WIB
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mendatangi lokasi kejadian penembakan di Sinagog Yahudi di Yerusalem, Jumat (27/1/2023). (Sumber: AP Photo/Maya Alleruzzo)

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Selang sehari setelah serangan Sinagog Yahudi di Yerusalem, seorang bocah Palestina 13 tahun tembak dua warga Israel.

Serangan penembakan di sebuah Sinagog Yahudi di Yerusalem yang terjadi Jumat (27/1/2023) malam waktu setempat, menyebabkan tujuh orang tewas.

Pelaku diketahui orang Palestina berusia 21 tahun dan warga Yerusalem Timur, yang telah ditembak mati oleh polisi Israel.

Polisi Israel juga telah menangkap 42 orang yang dianggap terlibat dalam serangan tersebut.

Baca Juga: Israel Tangkap 42 Warga Palestina Menyusul Pembunuhan 7 Warga Israel di Yerusalem

Sehari kemudian, Sabtu (28/1) kemarin, seorang bocah Palestina berusia 13 tahun melakukan penembakan di pemukiman Silwan, Yerusalem.

Penembakan itu membuat ayah dan anak warga Israel mengalami cedera serius.

Dikutip dari BBC, kepolisian Israel mengungkapkan insiden terjadi saat bocah itu menyergap lima orang yang akan ibadah, dan membuat dua orang dalam kondisi kritis.

Bocah tersebut kemudian ditembak dan terluka oleh orang yang lewat dan kini ditahan di rumah sakit.

Baca Juga: Penembakan di Dekat Sinagog di Yerusalem, PM Israel Benjamin Netanyahu Minta Jangan Ada Balas Dendam

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : BBC


TERBARU