> >

Diancam Rusia karena Kirim Tank Abrams ke Ukraina, AS: Lagu Lama, Tak Ada Indikasi Penggunaan Nuklir

Krisis rusia ukraina | 28 Januari 2023, 14:37 WIB
Pemerintah Amerika Serikat dilaporkan siap menyetujui pengiriman tank canggih M1 Abrams ke Ukraina, kata pejabat AS, Selasa (24/1/2023). (Sumber: AP Photo)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) mencibir ancaman Rusia yang merespons pengiriman 31 tank Abrams ke Ukraina.

Pihak AS merasa ancaman yang dilontarkan Rusia tak ada bedanya dengan ancaman sebelumnya.

AS dan sejumlah negara NATO pada pekan ini mengungkapkan komitmennya untuk mengirim lusinan tank perang berbagai tipe ke Ukraina.

Para pejabat Rusia pun mengungkapkan kemarahan dan ancamannya terhadap Barat.

Baca Juga: Intelijen Estonia Sebut Rusia Bisa Kehabisan Rudal untuk Serang Ukraina dalam Tiga Bulan ke Depan

Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Jerman, Sergei Nechayev pada pernyataannya, Rabu (25/1/2023), mengungkapkan, keputusan berbahaya itu akan membawa konflik ke level konfrontasi selanjutnya.

Dia menyebut langkah tersebut sebagai eskalasi yang permanen.

Sedangkan Dubes Rusia untuk AS mengungkapkan, hal itu merupakan langkah provokasi yang jelas terhadap Federasi Rusia.

Sementara juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menegaskan, Abrams dan tank Barat lainnya akan terbakar seperti yang lainnya.

Namun pada Kamis (26/1/2023), juru bicara Pentagon, Sabrina Singh menyebut ancaman itu ibarat 'lagu lama', alias tak ada yang baru.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Newsweek


TERBARU