> >

Tahun Baru Imlek di Tengah Meningkatnya Covid-19 di China, Ternyata Bikin Dilema

Kompas dunia | 22 Januari 2023, 08:17 WIB
Presiden China Xi Jinping khawatir dengan penyebaran Covid ke pedesaan China seiring arus mudik Imlek 2023. (Sumber: Ju Peng/Xinhua via AP)

BEIJING, KOMPAS.TV - Pelonggaran Covid-19 di China membuat warga negara itu kembali bepergian saat Tahun Baru Imlek.

Namun, hal itu ternyata menimbulkan dilema karena ketakutan tetap muncul, mengingat wabah Covid-19 di Negeri Tirai Bambu itu masih tinggi.

Seorang warga Shanghai, Zhang Jie memutuskan untuk tak bereuni dengan keluarganya saat Imlek, meski ia sangat ingin melakukannya.

“Meski sangat mungkin dilakukan sekarang, saya tak akan mengunjungi keluarga saya untuk Tahun Baru Imlek,” katanya dikutip dari Al-Jazeera.

Baca Juga: Ambil Uang Angpau Anak Kembarnya, Pria di China Diseret ke Pengadilan

Orangtua dan kakek nenek Zhang Jie tinggal di rumah yang sama di sebuah pedesaan di dekat Wuhan.

Zhang mengaku dirinya takut telah membawa virus Corona jika ia bergabung dengan kerumunan yang memutuskan pulang untuk perayaan Imlek tahun ini.

“Tak ada dari mereka yang terkena Covid dan kakek-nenek saya sudah tua serta tak divaksinasi, jadi meski saya merindukan mereka dan ingin pulang, saya memutuskan untuk tak mengambil risiko tersebut,” katanya.

Zhang memutuskan tinggal di Shanghai dan merayakan Tahun Baru dengan rekan-rekannya yang seperti dirinya.

Berbeda dengan dirinya, Chen Ling yang berasal dari Beijing memutuskan tetap pulang ke rumah keluarganya di luar Kota Zhengzhou saat Tahun Baru Imlek.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU