> >

Demonstrasi Besar di Peru Belum Usai, Tempat Wisata Terkenal Machu Picchu Ditutup

Kompas dunia | 22 Januari 2023, 05:52 WIB
Situs Warisan Dunia UNESCO Machu Picchu di Peru. (Sumber: AP Photo / Martin Mejia )

LIMA, KOMPAS.TV - Demonstrasi besar di Peru yang menentang pemerintahan masih belum usai dan menyebabkan tempat wisata terkenal Machu Picchu ditutup.

Pemerintah Peru mengatakan telah menutup lokasi tersebut, Sabtu (21/1/2023), begitu juga Jalur Inca yang menuju ke tempat itu.

Penutupan tersebut dilakukan demi melindungi warga dan juga turis yang ada di sana.

Ratusan orang, kebanyakan warga asing, saat ini dilaporkan terjebak di bawah situs tersebut.

Baca Juga: Pemimpin Partai Politik Denmark Bakar Al Qur'an di Swedia dengan Perlindungan Polisi, Turki Murka

Puluhan orang telah terbunuh dengan demonstrasi penuh kekerasan yang terjadi selama beberapa pekan terakhir.

Demonstrasi itu menentang dimakzulkan mantan Presiden Peru Pedro Castillo, dan menentang Presiden saat ini, Dina Boluarte.

Turis terjebak di Machu Picchu, setelah demonstrasi mengganggu layanan transportasi dan merusak rel kereta terdekat.

Layanan kereta menuju tempat tersebut telah ditutup sejak Kamis (19/1/2023).

Dikutip dari BBC, pihak otoritas pada bulan lalu telah menyelamatkan ratusan turis yang terjebak di sana selama berhari-hari.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : BBC


TERBARU