> >

Dituding Tak Transparan, China Akhirnya Laporkan 60 Ribu Kematian terkait Covid-19, Mayoritas Lansia

Kompas dunia | 14 Januari 2023, 20:45 WIB
China hari Sabtu (14/1/2023) akhirnya melaporkan hampir 60.000 kematian terkait Covid-19 sejak awal Desember. Jumlah korban meninggal tersebut meliputi 5.503 kematian akibat gagal napas karena Covid-19 dan 54.435 kematian akibat penyakit lain yang dikaitkan dengan Covid-19. (Sumber: Straits Times)

“Data ini menunjukkan puncak darurat nasional telah berlalu,” kata Jiao dalam konferensi pers.

Usia rata-rata orang yang meninggal sejak 8 Desember 2022 adalah 80,3 tahun, dan 90 persen berusia 65 tahun ke atas, menurut Komisi Kesehatan. Dikatakan, lebih dari 90 persen orang yang meninggal menderita kanker, penyakit jantung atau paru-paru, atau masalah ginjal.

“Jumlah pasien lanjut usia yang meninggal karena penyakit relatif besar, yang menunjukkan bahwa kita harus lebih memperhatikan pasien lanjut usia dan berusaha sebaik mungkin untuk menyelamatkan nyawa mereka,” kata Jiao.

Wen Daxiang, seorang pejabat Komisi Kesehatan Shanghai, mengatakan China akan memperkuat pemantauan kesehatan dan pengelolaan populasi berisiko tinggi.

Dia menambahkan, China akan meningkatkan pasokan obat-obatan dan peralatan medis, serta memperkuat pelatihan pekerja medis akar rumput untuk memerangi Covid-19 di daerah pedesaan.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Associated Press/Straits Times


TERBARU