> >

Junta Militer Myanmar Beri Amnesti kepada 7.000 Tahanan, 300 di Antaranya Tahanan Politik

Kompas dunia | 6 Januari 2023, 23:00 WIB
Junta militer Myanmar memberi amnesti kepada lebih dari 7.000 tahanan minggu ini, sekitar 300 orang di antaranya adalah tahanan politik, kata PBB hari Jumat, (6/1/2023) (Sumber: Straits Times)

Banyak orang yang ditahan karena menentang kekuasaan militer, kata Laurence, “telah mengalami penyiksaan dan perlakuan buruk”.

“Penahanan semacam itu tidak hanya dimaksudkan untuk membungkam para pengkritik junta, tetapi juga dirancang untuk menanamkan rasa takut.”

Hampir 17.000 orang telah ditangkap sejak kudeta militer pada Februari 2021 dan lebih dari 13.000 masih ditahan, kata Laurence.

Dia menambahkan, pemimpin Komisi HAM PBB Volker Turk sedang menyiapkan laporan tentang situasi di Myanmar.

“Jalan keluar dari krisis Myanmar bukan dengan mengurung orang, melainkan dengan membiarkan mereka berpartisipasi secara bebas, penuh dan efektif dalam kehidupan politik,” katanya.

 

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU