> >

Salahkan 89 Tentara Rusia Tewas Diroket karena Ramai-Ramai Main HP, Kemenhan Rusia Dikritik

Krisis rusia ukraina | 5 Januari 2023, 13:48 WIB
Ilustrasi tentara Rusia. (Sumber: AP Photo)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia menyalahkan tentara negara itu atas kematian 89 orang tentara Rusia yang tewas diroket di Ukraina, akhirnya dikritik.

Kemenhan Rusia mengritik ulah tentaranya yang ramai-ramai main HP di Makiivka saat Tahun Baru, Minggu (1/1/2023).

Menurut mereka hal itu yang membuat pasukan Ukraina bisa melacak dan menentukan koordinat lokasi tentara Rusia.

Ukraina pun berhasil membuat puluhan tentara Rusia terbunuh berkat serangan roketnya.

Baca Juga: 89 Tentara Rusia Tewas Diroket, Ramai-Ramai Main HP hingga Terdeteksi Radar Ukraina

Namun, pernyataan Kemenhan Rusia itu dikritik oleh blogger militer terkenal negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut.

Selain itu secara implisit dibantah oleh pemimpin Republik Rakyat Donetsk (DPR), yang mulai menunjukkan adanya perselisihan dalam komando Rusia atas tanggapan Moskow terhadap serangan itu.

Semyon Pegov, blogger terkenal dengan nama alias WarGonzo, dan dua pekan lalu secara pribadi dianugerahi medali Order of Courag oleh Presiden Vladimir Putin, menyerang pernyataan Kemenhan Rusia.

 

Ia menegaskan pernyataan tersebut tidak meyakinkan dan merupakan usaha upaya terang-terangan untuk menyalahkan pihak lain.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : CNN


TERBARU