> >

Kondisi Kesehatan Mantan Paus Benediktus XVI Masih Serius, Paus Fransiskus Minta Doa Dilanjutkan

Kompas dunia | 30 Desember 2022, 08:01 WIB
Foto arsip Paus Fransiskus (kiri) dan mantan Paus Benediktus XVI (kanan). Vatikan mengumumkan bahwa kondisi kesehatan Benediktus XVI memburuk, Rabu (28/12/2022). (Sumber: Vatican Media)

VATIKAN CITY, KOMPAS.TV – Tahta Suci Vatikan menyebutkan kesehatan Paus Emeritus Benediktus XVI dalam keadaan jernih, waspada dan stabil, namun kondisinya masih serius.

Juru Bicara Vatikan Matteo Bruni, Kamis (29/12/2022) mengatakan Paus Fransiskus meminta doa lanjutan untuk menemani Benediktus XVI di saat-saat sulit ini.

Sebelumnya Pada Rabu (28/12), Paus Fransiskus mengungkapkan, Benediktus tengah sakit parah. Dia pun pergi menemui Benediktus di rumahnya di Vatikan, tempat dia tinggal sejak pensiun pada tahun 2013. 

Vatikan kemudian mengatakan kesehatan Benediktus telah memburuk dalam beberapa jam terakhir, tetapi situasinya terkendali saat dokter memantaunya.

Benediktus pada tahun 2013 menjadi paus pertama dalam 600 tahun terakhir yang mengundurkan diri. Setelah pensiun, dia memilih untuk tinggal di dalam pengasingan di sebuah biara di Taman Vatikan. 

Bruni mengatakan, Benediktus telah beristirahat dengan baik pada Rabu malam.

“Pikirannya benar-benar jenih dan waspada hari ini, meski kondisinya tetap parah. Situasi saat ini stabil," ujar Bruni.

Baca Juga: Vatikan: Kondisi Kesehatan Paus Benediktus XVI Memburuk

Menanggapi permintaan Paus Fransiskus untuk mendoakan Benediktus, keuskupan Roma menjadwalkan Misa khusus untuk menghormati Benediktus pada hari hari ini Jumat (30/12) di St. John Lateran, yang merupakan bekas katedral Benediktus dalam kapasitasnya sebagai uskup Roma. 

Seperti diketahui, kesehatan Benediktus yang menurun segera menimbulkan pertanyaan tentang apa yang akan terjadi ketika dia meninggal. Pasalnya, belum pernah terjadi sebelumnya dimana seorang Paus yang berkuasa akan memimpin pemakaman seorang mantan Paus.

Sebagian besar pakar Vatikan memperkirakan pemakamannya akan serupa dengan pensiunan uskup Roma, dengan beberapa tambahan protokoler untuk menyambut peziarah dari Jerman yang merupakan tanah air Benediktus.

Di Jerman, para uskup meminta doa. Selain itu umat Katolik pergi ke Chapel of Grace yang berada di alun-alun kota di Altoetting.

Kapel ini merupakan tujuan ziarah utama yang berada hanya beberapa mil dari kampung halaman Benediktus yang berkali-kali dia kunjungi dalam hidupnya.

 

“Saya tahu bahwa dia telah bersiap untuk pulang ke dunia abadi,” kata Herbert Hofauer, pensiunan walikota dari kota yang sangat Katolik itu, yang mengatakan bahwa dia terakhir kali melihat Benediktus di musim semi.

“Saya yakin dia sangat tenang menantikan pertemuan ini,” ujarnya.

Baca Juga: Paus Fransikus Doakan Korban Gempa Cianjur

Di gereja St. Oswald di Marktl, tempat Benediktus dibaptis, kepala jemaat setempat Sandra Maier memasang foto mantan paus dalam bingkai dan mengatur bangku kecil agar umat dapat berlutut dan berdoa untuknya.

Maier mengatakan dia terguncang dan sangat tersentuh oleh berita tentang kesehatan Benediktus.

“Saya berharap dia memiliki waktu yang mudah sekarang dan tidak terlalu menderita,” katanya.

“Kami bangga di sini di Marktl bahwa kami memiliki seorang paus Bavaria,” kata Maier. Dia ingat pernah bertemu secara pribadi dengan Benediktus sebanyak dua kali. "Dia pria yang baik dan paus yang hebat," ujar Maier.
 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Gading-Persada

Sumber : The Associated Press


TERBARU