> >

Wabah Covid-19 di China Kembali Memburuk, WHO Khawatir, Minta Data Spesifik

Kompas dunia | 22 Desember 2022, 14:58 WIB
Otoritas China hari Sabtu, (3/12/2022) mengumumkan pelonggaran lebih lanjut pembatasan Covid-19, dengan kota-kota besar seperti Shenzhen dan Beijing tidak lagi mewajibkan hasil negatif tes Covid-19 untuk naik angkutan umum. (Sumber: AP Photo)

JENEWA, KOMPAS.TV - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan wabah Covid-19 yang kembali memburuk di China membuat rumah sakit penuh.

Pejabat WHO, Dr Michael Ryan mengungkapkan bahwa ruang perawatan intensif (ICU) di China sangat sibuk.

Padahal pejabat China mengungkapkan jumlah penderita saat ini relatif rendah.

Sejumlah tokoh China mengungkapkan tak ada satu pun korban tewas karena Covid-19, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga: Argentina Juara Piala Dunia 2022, Nama 'Messi' Dilarang Dipakai Bayi di Kampung Halamannya

Namun, banyak skeptisme mengenai dampak sebenarnya atas penyakit tersebut.

Pada beberapa hari terakhir di Beijing dan sejumlah kota lainnya diungkapkan bahwa wabah Covid-19 meningkat di China.

Sejak 2020, China telah memberlakukan pembatasan kesehatan yang ketat sebagai bagian dari kebijakan nol-Covid.

 

Namun, Pemerintah China mulai melakukan pelonggaran setelah protes besar-besaran karena kontrol ketat tersebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU