> >

Inggris Tuding Rusia Berikan Teknologi Militer Canggih kepada Iran, Imbalan Pasokan Drone Pengebom

Krisis rusia ukraina | 21 Desember 2022, 11:24 WIB
Drone Shahed 136 atau Geran-2 dipantau Ukraina sesaat sebelum menghantam dan meledak. Rusia dituding berniat memberikan Iran komponen militer canggih dengan imbalan ratusan drone tempur dan pengebom, kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace hari Selasa, (20/12/2022). (Sumber: AP Photo)

Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani menegaskan tim negosiasi Iran melakukan "fleksibilitas maksimum" dalam upaya mencapai kesepakatan dan bahkan memperkenalkan "solusi inovatif untuk masalah yang tersisa untuk memecahkan kebuntuan."

 

Namun dia mengklaim "pendekatan yang tidak realistis dan kaku" dari Amerika Serikat menyebabkan pembicaraan yang terhenti saat ini mengenai perjanjian 2015, yang dikenal sebagai JCPOA.

“Mari kita perjelas: tekanan, intimidasi, dan konfrontasi bukanlah solusi dan tidak akan menghasilkan apa-apa,” kata Iravani.

Iran siap untuk melanjutkan pembicaraan dan mengatur pertemuan tingkat menteri "sesegera mungkin untuk mengumumkan pemulihan JCPOA," kata Iravani.

“Ini dapat dicapai jika AS menunjukkan kemauan politik yang tulus… AS sekarang memiliki bola di pengadilannya.”

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Straits Times/Associated Press


TERBARU