> >

Siap-Siap, Kim Jong-Un Diyakini Bakal Lanjutkan Ancaman Rudal Korea Utara di Tahun Depan

Kompas dunia | 8 Desember 2022, 14:48 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un diyakini bakal melanjutkan ancaman rudal yang terus dilakukannya pada tahun ini pada tahun depan.

Menurut pengamat, Kim Jong-un kemungkinan akan menguraikan rencananya untuk mencapai tujuan memiliki kekuatan strategis paling kuat dunia.

Hal itu kemungkinan akan diungkapkan Kim Jong-un pada rapat pleno Komite Pusat Partai Buruh Korea yang akan dilakukan pada bulan ini.

Korea Utara terus meningkatkan tensi di semenanjung Korea pada tahun ini dengan melakukan sejumlah uji coba peluncuran rudal.

Baca Juga: Kim Jong Un Paksa Rakyat Korea Utara Ganti Nama dengan Arti Partriotik, jika Tidak, Hukuman Menanti

Itu termasuk menembakkan sejumlah rudal balistik interkontinental (ICBM), dan juga rudal balistik jarak menengah (IRBM) yang melewati Jepang.

Pada pekan ini, Pyongyang telah menembakkan sejumlah artileri ke zona penyangga maritime yang dibagikannya dengan Korea Selatan, seperti pada November lalu.

Bruce Klinger, pengamat dan peneliti senior dari The Foundation Heritage, menungkapkan pada tahun depan pola ancaman yang meningkat ini akan berlanjut, karena Korea Utara terus berusaha meningkatkan program nuklirnya.

“Tak ada indikasi bahwa Kim akan mengubah arah pencarian tanpa henti Korea Utara untuk mengembangkan dan menambah kekuatan nuklirnya, serta rudalnya sambil terus mengancam negara tetangga, mempertahankan ekonomi sosialis yang gagal dan menindas warganya,” kata Klinger dikutip dari VOA.

Kim Jong-un pada 1 Desember lalu mengungkapkan rapat pleno partai akan diselenggarakan pada akhir Desember.

Baca Juga: Xi Jinping Disambut Mohammed bin Salman dengan 'Karpet Merah', Lebih Mewah dari Presiden AS Biden

Pertemuan tersebut akan dilakukan untuk membicarakan rencana rezim Kim Jong-un pada 2023.

Pertemuan itu akan bersejarah karena menandai 75 tahun rezim Korea Utara, dan 70 tahun peringatan hari gencatan senjata yang mengakhiri perang Korea.

Km Jong-un pun menegaskan 2023 bakal menjadi sangat penting, untuk mencapai rencana lima tahun yang ditegaskan pada Januari 2021.

Dalam rencana itu, Korea Utara memaparkan tujuannya untuk mengembangkan persenjataan canggih termasuk senjata hipersonik, kapal selam bertenaga nuklir, senjata nuklir strategis, drone pengintai dan satelit.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : VOA


TERBARU