> >

PM Malaysia Anwar Ibrahim Rangkap Jabatan Jadi Menteri Keuangan, Ini Pembelaannya

Kompas dunia | 5 Desember 2022, 14:06 WIB
PM Malaysia Anwar Ibrahim mengungkapkan susunan kabinet pemerintahan baru Malaysia, Jumat (2/12/2022). (Sumber: AP Photo/Vivian Loo)

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Keputusan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim,  merangkap jabatan sebagai menteri keuangan mendapatkan pembelaan dari kabinetnya.

Pada kabinet yang dilantik Sabtu (3/12/2022), beberapa jabatan dirangkap oleh satu menteri.

Selain Anwar, jabatan yang dirangkap adalah Wakil PM yang juga ditempati oleh Ahmad Zahid Hamidi yang merupakan Menteri Pembangunan Desa dan Daerah, serta Fadillah Yusof, Menteri Pertanian dan Komoditas.

Baca Juga: China Bergejolak karena Covid-19, Intelijen AS: Xi Jinping Masih Ogah Menerima Vaksin Barat

Menurut Menteri Urusan Ekonomi Malaysia, Rafizi Ramli,  rangkap jabatan yang dilakukan Anwar karena adanya keadaan yang luar biasa.

Ia mengatakan Anwar mengambil langkah tersebut untuk menghindari konflik di antara koalisi dan partai dari Pemerintah Persatuan.

“Tak ada partai yang memiliki suara mayoritas untuk membentuk pemerintahan, tetapi pada saat yang sama, kami membutuhkan kepemimpinan yang kuat untuk ekonomi,” kata Rafizi dikutip dari Free Malaysia Today.

 

“Kami juga tahu bahwa setiap komponen partai di Pemerintahan Persatuan menginginkan posisi kementerian keuangan, jadi masuk akal bahwa untuk perdana menteri mengambil peranan itu untuk menghindari konflik,” tambah sosok yang juga Wakil Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR) itu.

Meski begitu, Rafizi mengatakan dirinya berharap itu akan menjadi pengecualian dari norma, karena idealnya PM juga tak boleh memegang portfolio keuangan di kabinet.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Free Malaysia Today


TERBARU