> >

Menlu Rusia Sergei Lavrov Tuduh NATO Kobarkan Ketegangan di Laut China Selatan

Kompas dunia | 1 Desember 2022, 19:20 WIB
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov hari Kamis, (1/12/2022) menuduh NATO mengobarkan ketegangan di dekat China dengan cara yang menimbulkan risiko bagi Rusia. (Sumber: Willy Kurniawan/Pool Photo via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov hari Kamis, (1/12/2022) menuduh NATO mengobarkan ketegangan di dekat China dengan cara yang menimbulkan risiko bagi Rusia.

Sergei Lavrov juga menuduh NATO mencoba menyeret India ke dalam aliansi anti-Rusia dan China.

"Laut China Selatan sekarang menjadi salah satu wilayah di mana NATO tidak menahan diri, seperti yang pernah mereka lakukan di Ukraina, untuk meningkatkan ketegangan," kata Lavrov dalam konferensi pers seperti laporan Straits Times, Kamis, (1/12/2022)

“Kami tahu betapa seriusnya China melakukan provokasi semacam itu, belum lagi Taiwan dan Selat Taiwan, dan kami memahami NATO bermain api di wilayah ini, membawa ancaman dan risiko bagi Federasi Rusia. (Ketegangan) itu sama dekatnya dengan pantai dan laut kita Rusia dan China,” kata Lavrov.

Lavrov mengatakan itu sebabnya Rusia mengembangkan kerja sama militer dengan China dan melakukan latihan bersama.

“Fakta bahwa anggota NATO di bawah kepemimpinan Amerika Serikat berusaha menciptakan situasi eksplosif di sana, setelah Eropa, dipahami dengan baik oleh semua orang,” katanya.

Lavrov tidak memberikan bukti untuk mendukung pernyataannya, tetapi menyinggung pembentukan aliansi AUKUS antara Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.

Baca Juga: Menlu Rusia Sergey Lavrov Dikabarkan Masuk RS Saat Tiba di Bali Jelang KTT G20

Klaim yang dibuat sejumlah negara atas kepemilikan wilayah perairan di Laut China Selatan. (Sumber: Kementerian Luar Negeri AS via Al Jazeera)

Dia juga menuduh NATO mencoba menyeret India ke dalam apa yang dia sebut sebagai aliansi anti-Rusia dan anti-China pada saat dia mengatakan bahwa Barat sedang berusaha untuk menekan pengaruh Rusia. Selain itu, dia mengklaim Amerika Serikat berusaha menumbangkan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara ASEAN.

Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan Washington dan aliansi NATO terlibat dalam perang Ukraina karena mereka memasok senjata ke Ukraina dan memberikannya pelatihan militer di wilayah mereka.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU