Kompastv
>
internasional
>
kompas dunia

Pembatasan Ketat Covid-19 China Memaksa Petani Menghancurkan Hasil Panen karena Tidak Bisa Diantar

Kompas dunia | 28 November 2022, 18:14 WIB
Ilustrasi lobak. Pengendalian Covid-19 yang ketat di China membuat petani tidak punya pilihan selain menghancurkan tanaman yang tidak bisa mereka jual lagi, memicu kekhawatiran tentang kekurangan pangan dan memicu kemarahan di media sosial. (Sumber: Victor Deweerdt on Unsplash)

Petani tersebut mendesak pihak berwenang untuk mengurangi hambatan kendaraan yang mengangkut produk makanan, “sehingga sayuran segar dari ladang dapat disajikan panas di atas meja ribuan rumah tangga”.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Purwanto

1
2
Show All

Sumber : Kompas TV/Straits Times

Tag

TERBARU

Petugas Gabungan Gelar Razia Parkir Liar di Minimarket

Kata KPU soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Miliki Kekuatan Hukum Tetap Kejaksaan Sorong Musnahkan Barang Bukti 70 Perkara

Lambert Jitmau Optimis DPP Partai Koalisi Melihat Kerja Keras Golkar Memenangkan Pemilu

Kejagung Periksa Sandra Dewi soal Kepemilikan Harta

715 Personel Gabungan TNI Polri Latihan Kesiapsiagaan Operasional SAR

Tarian Kolosal Warnai Peluncuran Tahapan Pilkada KPU Papua Barat

Ramai soal Kenaikan UKT, Begini Penjelasan Kemendikbudristek

Starlink Milik Elon Musk Masuk Indonesia, Ini Respons Telkom dan XL Axiata

Kisah Penjual Satai Keliling Naik Haji Usai 14 Tahun Menabung