> >

Kremlin Tuduh Ukraina Eksekusi Mati Lebih dari 10 Tahanan Perang Rusia: Ini Biasa Mereka Lakukan

Krisis rusia ukraina | 19 November 2022, 16:46 WIB
Ilustrasi tentara Rusia di Ukraina. (Sumber: AP Photo)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Kremlin menuduh tentara Ukraina eksekusi mati lebih dari 10 tahanan perang Rusia selama perang.

Tuduhan itu menyusul sebuah video yang muncul di media sosial yang memperlihatkan apa yang terjadi di garis depan.

Rekaman itu menunjukkan sekelompok tentara Rusia muncul dari bangunan tambahan di halaman sebuah rumah dengan tangan di atas kepala.

Mereka kemudian disuruh berbaring dan telungkup.

Baca Juga: Dubes Rusia Ungkap Ukraina Ingin Perang Dunia III Terjadi: Mereka Memantik Perang Rusia dan NATO

Namun, salah satu pria yang mengenakan pakaian serba hitam tampaknya mengarahkan senjatanya ke unit tentara Ukraina yang mengenakan ban lengan kuning, saat muncul dari toilet yang setengah hancur.

Rekaman itu, yang tampaknya diambil oleh tentara Ukraina, menunjukkan bahwa semua orang Rusia, termasuk mereka yang berada dalam posisi telungkup, kemudian tewas dalam kekerasan yang terjadi.

Dilaporkan, setidaknya ada 12 jasad pada saat tersebut.

Insiden ini dilaporkan terjadi di sebuah rumah dekat Desa Makiivka di timur Luhansk, yang merupakan area Donbas.

Tak satu pun lokasi dan identitas dari pihak yang muncul di video itu bisa diverifikasi secara independen.

Juru bicara Kementerian Pertahanan mengungkapkan tentara Ukraina kerap melakukan kekejaman.

“Pembunuhan brutal dari tentara Rusia ini bukanlah yang pertama dan satu-satunya kejahatan perang (Ukraina),” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia dikutip dari The Guardian.

“Ini merupakan praktik yang biasa dilakukan Angkatan Bersenjata Ukraina, yang secara aktif mendukung rezim Kiev, dan terang-terangan diabaikan oleh rekan Barat-nya,” lanjutnya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim bahwa rekaman itu menunjukkan pembunuhan yang disengaja dan metodis terhadap lebih dari 10 tentara Rusia, yang tak bisa bergerak karena mental yang merosot.

Baca Juga: Rezim Putin Dilaporkan Retak, Mantan Dubes AS untuk Rusia: Para Elite Panik, Saling Berargumen di TV

Juru bicara tersebut menegaskan, Pemerintah Ukraina bertanggung jawab atas semua tahanan yang disiksa dan dibunuh.

Kementerian Ukraina pun tak merespons saat diminta komentarnya terkait hal ini.

Saling tuduh adanya penyiksaan dan kejahatan perang diungkapkan oleh Rusia dan Ukraina selama perang.

Sebelumnya, Ukraina menuduh tentara Rusia melakukan penyiksaan dan pemerkosaan terhadap warga Ukraina.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Guardian


TERBARU