> >

Xi Jinping Bertemu Wapres AS Kamala Harris, Diminta Jaga Komunikasi Terbuka China dan AS

Kompas dunia | 19 November 2022, 15:36 WIB
Wapres AS Kamala Harris bertemu Presiden China Xi Jinping di KTT APEC untuk membicarakan mengenai menjaga komunikasi terbuka AS dan China. (Sumber: Jack Taylor/POOL Photo Via AP)

BANGKOK, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris bertemu dengan Presiden China Xi Jinping saat keduanya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC.

Seperti diungkapkan oleh pejabat Gedung Putih, Sabtu (19/11/2022), Harris berbicara dengan Xi Jinping saat retreat KTT APEC di Bangkok, Thailand.

Dalam pembicaraannya, Harris meminta Xi untuk menjaga jalur komunikasi terbuka China dan AS.

Harris saat itu memperkuat pesan yang disampaikan oleh Biden sebelumnya.

Baca Juga: Elon Musk Bikin Jajak Pendapat di Twitter, Tanya Pengguna Apakah Akun Trump Dipulihkan atau Tidak

“Kita harus menjaga jalur komunikasi terbuka untuk mengelola persaingan antara negara kita secara bertanggung jawab,” tutur pejabat yang meminta anonimitas itu, dikutip dari Inquirer.

Pertemuan itu terjadi setelah AS meminta China untuk berbuat lebih banyak demi mengendalikan sekutunya Korea Utara, yang pada Jumat (18/11) melakukan uji coba rudal balistik.

Apalagi, rudal tersebut menurut pejabat AS dan Jepang, mampu menyasar daratan AS.

Sebelum bertemu Harris, Xi sudah bertemu Biden pada Senin (14/11) di Bali jelang melakoni KTT G20.

Pertemuan itu menjadi pertemuan pertama kedua pemimpin secara langsung.

 

Baca Juga: Xi Jinping di KTT APEC Tolak Upaya Kobarkan Perang Dingin Baru: Asia Pasifik Bukan Mainan Siapa pun

Kedua belah pihak memberikan kesan positif pada pertemuan tersebut.

Mereka mengatakan berharap untuk mencegah ketegangan baru-baru ini dari lepas kendali dan ingin bekerja sama dalam bidang-bidang seperti perubahan iklim.

Pertemuan Xi dengan Biden dan juga dengan Harris berlangsung di tengah rencana kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke China.

Ini menjadi kunjungan pertama diplomat penting AS ke China sejak 2018.

 

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Inquirer


TERBARU