> >

Rusia Merespons Usai Dituding Rudalnya Hantam Polandia: Provokasi!

Krisis rusia ukraina | 16 November 2022, 11:47 WIB
Menhan Rusia Sergei Shoigu. Kementerian Pertahanan Rusia hari Rabu, (16/11/2022) menyebut pernyataan tentang jatuhnya rudal "Rusia" di Polandia sebagai provokasi untuk memfitnah Rusia. (Sumber: Russian Defense Ministry Press Service photo via AP)

Pemerintah Polandia mengadakan pertemuan darurat mengenai insiden ini, dan Menteri Kehakiman Polandia Zbigniew Ziobro menyebut insiden tersebut sebagai "ledakan roket." Mereka menginstruksikan jaksa negara bagian untuk mengambil kendali pribadi atas penyelidikan kasus ini.

Presiden Joe Biden hari Rabu, (15/11/2022) langsung mengadakan pertemuan "darurat" Kelompok G7 dan para pemimpin NATO di Bali, Indonesia Rabu pagi, (16/11/2022) untuk konsultasi setelah Polandia yang anggota NATO mengatakan ada rudal yang menghantam desa Polandia dekat perbatasan Ukraina hari Selasa malam, (15/11/2022) hingga menewaskan dua orang.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden hari Rabu di sela KTT G20 di Bali mengakui dari jalur lintasannya "tidak mungkin" rudal yang menghantam desa Polandia dekat perbatasan Ukraina dan menewaskan dua orang ditembakkan dari Rusia, seperti laporan Associated Press, Rabu, (16/11/2022).

"Ada informasi awal yang membantahnya," kata Biden kepada wartawan ketika ditanya apakah rudal itu ditembakkan dari Rusia. "Sepertinya tidak mungkin peluru itu ditembakkan dari Rusia, tapi kita lihat saja nanti."

Walau begitu Biden tetap menjanjikan dukungan kepada Polandia untuk menyelidiki atas apa yang disebutnya rudal "buatan Rusia".

Biden berbicara setelah dia mengadakan pertemuan "darurat" Kelompok G7 dan para pemimpin NATO di Bali, Indonesia Rabu pagi di sela KTT G20.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Ria Novosti/Associated Press


TERBARU