> >

Tabrakan Dua Pesawat di Dallas Air Show Mulai Diselidiki

Kompas dunia | 14 November 2022, 05:50 WIB
Tabrakan dua pesawat dalam pertunjukan Dallas Air Show mulai diselidiki. Kecelakaan pada Sabtu (12/11/2022) ini menewaskan enam orang. (Sumber: The Associated Press.)

DALLAS, KOMPAS.TV - Pejabat transportasi nasional Amerika Serikat (AS) tiba Dallas pada Minggu (13/11/2022) untuk menyelidiki penyebab jatuhnya dua pesawat militer bersejarah dalam Dallas Air Show. Peristiwa ini menewaskan enam orang. 

Hakim Dallas County Clay Jenkins dalam tweet-nya mengatakan pihak berwenang masih terus bekerja untuk mengidentifikasi para korban. Dallas Fire-Rescue dalam wawancara dengan The Dallas Morning News menyatakan tidak ada korban yang berada di darat saat pesawat jatuh.

Armin Mizani, Wali Kota Keller, Texas, mengatakan Terry Barker, pensiunan pilot American Airlines, berada di dalam pesawat pengebom B-17 yang jatuh. Mizani adalah walikota kota di tempat Barker tinggal dan mengatakan dia mengetahui kematian Baker dari keluarganya.

Mizani mengatakan kematian Barker merupakan peristiwa yang sulit bagi kota mereka, mengingat kota yang hanya berpenduduk 50.000 jiwa itu merupakan komunitas yang akrab. Banyak penduduk mereka saling kenal satu sama lain. 

“Ini benar-benar kerugian besar bagi komunitas kami. Kami berduka,” ujarnya seperti dikutip dari The Associated Press.

Baca Juga: Detik-detik Pesawat Jatuh dan Meledak Saat Pertunjukan Udara di Dallas AS

“Barker adalah seorang veteran Angkatan Darat yang menerbangkan helikopter selama dinas militernya. Dia kemudian bekerja untuk American Airlines selama 36 tahun sebelum pensiun pada tahun 2020,” kata Mizani.

Para pejabat tidak merinci berapa banyak orang yang berada di dalam setiap pesawat yang jatuh. Tetapi Hank Coates, Presiden Commemorative Air Force, perusahaan yang memiliki pesawat dan mengadakan pertunjukan udara, mengatakan salah satu pesawat, pembom B-17 Flying Fortress, biasanya memiliki kru empat sampai lima orang. Sedangkan pesawat tempur P-63 Kingcobra, biasanya dikemudikan pilot tunggal. 

“Pesawat tersebut diterbangkan oleh sukarelawan yang sangat terlatih, seringkali pensiunan pilot,” katanya.

John Cudahy, yang merupakan Presiden International Council of Air Shows, sebuah kelompok perdagangan yang menetapkan standar pertunjukan udara mengatakan bahwa biasanya para pilot pertunjukan telah berlatih sebelumnya. Menurutnya, para pilot sudah berlatih pada hari Jumat di mana pilot sudah terbang melalui seluruh rangkaian pertunjukan. 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Associated Press


TERBARU