> >

Joe Biden Tak Duduk Bersama Pangeran Mohammed Bin Salman di Pertemuan G20

Kompas dunia | 13 November 2022, 09:26 WIB
Presiden AS, Joe Biden bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman di Riyadh, Jumat (15/7/2022). (Sumber: Bandar Aljaloud/Saudi Royal Palace via AP)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan berpartisipasi pada G20, dan tiba di Indonesia pada Minggu (13/11/2022). Namun Biden tak akan duduk bersama putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman dalam KTT G20 di Bali.

Dikutip dari US News Jumat (11/11/2022), Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan mengungkapkan hal tersebut ketika Biden berangkat ke Mesir untuk pertemuan Perubahan Iklim PBB COP27, dan pertemuan tahunan AS-ASEAN dan Asia Timur di Kamboja.

Pada pertengahan Oktober lalu, Sullivan telah menyatakan Biden 'tak ada rencana' bertemu Salman dalam menyikapi pemangkasan produksi minyak sebesar 2 juta barel oleh OPEC+, kelompok eksportir minyak mentah yang dipimpin Arab Saudi bersama Rusia.

Biden tak akan sembrono, dan akan membuat langkah 'metodis' menyikapi hubungan negara itu dengan Arab Saudi yakni setelah Kongres AS kembali dari reses. 

Baca Juga: Ini Tiga Negara yang Dipastikan Tidak Hadir di KTT G20

Hubungan AS dan Arab Saudi, yang sebelumnya sekutu, tengah bersitegang terkait pemangkasan produk minyak.  

Pemangkasan produksi minyak sebesar 2 juta barel dilakukan oleh OPEC+, kelompok eksportir minyak mentah yang dipimpin Arab Saudi bersama Rusia. Harga minyak dunia meroket akibat serangan Rusia ke Ukraina.

Pemangkasan produksi itu membuat Pemerintahan Biden kesulitan untuk menahan harga gas dan minyak domestik serta inflasi.

Biden menuduh Arab Saudi telah berpihak kepada Rusia terkait permasalahan minyak.

Biden, dalam janji kampanye menyikapi kematian penulis Washington Post dan kritikus rezim Jamal Khashoggi, juga menyatakan akan membuat Arab Saudi menjadi 'pariah'.  

Juli lalu, terakhir kali, Biden bertemu dengan Mohammed bin Salman.

Baca Juga: Luhut: Forum G20 Hasilkan Kerja Sama Konkret Miliaran Dolar, Lebih Penting dari Pernyataan Bersama

Di sela-sela pertemuan G20, Biden dikabarkan lebih memilih melakukan pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping.

Baik AS dan China telah mengonfirmasikan kedua kepala negara akan bertemu dalam kesempatan itu.

Keduanya dilaporkan akan membicarakan mengenai Taiwan, Hak Asasi Manusia (HAM) dan Korea Utara.

Biden dilaporkan berusaha untuk membangun kembali hubungan antara AS dan China.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : US News


TERBARU