> >

Rusia Tarik Pasukan, Kherson Dikhawatirkan Jadi Kota Kematian

Krisis rusia ukraina | 11 November 2022, 07:10 WIB
Warga di wilayah Kherson usai pasukan Rusia menarik diri sebagian. Presiden Rusia Vladimir Putin hari Jumat (11/4/2022) mengatakan warga sipil harus dibawa keluar dari Kherson yang diduduki Moskow di Ukraina selatan. (Sumber: AP Photo)

KIEV, KOMPAS.TV - Rusia dilaporkan mulai menarik pasukannya dari kota Kherson, Kamis (10/11/2022). Setelah pasukan Rusia ditarik, seorang pejabat Ukraina memperingatkan bahwa ranjau darat yang banyak tersebar di kota tersebut dapat membuat Kherson menjadi kota kematian.

Pejabat Ukraina mengakui pasukan Moskow tidak punya pilihan selain melarikan diri dari Kherson, namun mereka tetap berhati-hati akan kemungkinan terjadinya penyergapan jika mereka langsung memasuki kota tersebut. Dengan komunikasi yang tidak lancar, sulit mengetahui apa yang terjadi sebenarnya di Kherson. 

Penasihat kepresidenan Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan pasukan Rusia meletakkan ranjau di seluruh Kherson saat mereka mundur untuk mengubahnya menjadi "kota kematian" dan memperkirakan mereka akan menembakinya dari daerah yang mereka duduki di seberang Sungai Dnieper. 

Seorang penduduk pun menyatakan kesaksian bahwa Kherson telah kosong pada hari Kamis. 

Baca Juga: Tentara Rusia Mundur dari Kherson, Zelenskyy Malah Minta Rakyat Ukraina Waspada

“Kehidupan di kota sepertinya telah berhenti. Semua orang telah menghilang di suatu tempat dan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya," kata Konstantin, seorang warga yang nama belakangnya dirahasiakan karena alasan keamanan, seperti dikutip dari The Associated Press.

Dia mengatakan bendera Rusia telah menghilang dari gedung administrasi kota, dan tidak ada tanda-tanda personel militer Rusia yang sebelumnya pindah ke apartemen warga yang dievakuasi. Kantor berita negara Rusia Tass melaporkan bahwa layanan darurat seperti petugas polisi dan pekerja medis akan pergi setelah penarikan militer penuh dilakukan.

 

Halyna Lugova, kepala administrasi Ukraina kota Kherson, mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa militer Rusia sedang memindahkan kendaraan menuju Jembatan Antonivskiy, yang merupakan jalur keluar dari Kherson.

Lugova, yang sekarang berbasis di wilayah yang dikuasai Ukraina, menggambarkan kondisi di kota itu sangat memprihatinkan.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Associated Press


TERBARU