> >

Putin Bela Arab Saudi yang Diancam AS karena Tolak Perintah Washington untuk Tekan OPEC+

Kompas dunia | 28 Oktober 2022, 10:34 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin, Kamis (27/10/2022), membela Arab Saudi yang sedang diancam dan digencet Amerika Serikat karena menolak perintah Washington untuk menekan OPEC+ agar menunda rencana pemangkasan produksi minyak. Hal itu dipandang akan menaikkan harga BBM di AS saat pemilu sela digelar pada November nanti. (Sumber: Kremlin Photo via AP)

Dia juga mengatakan Rusia bukanlah musuh Barat tetapi akan terus menentang diktat yang diklaim oleh para elite neoliberal Barat, seraya menuduh mereka berusaha menaklukkan negaranya.

"Tujuan mereka adalah membuat Rusia lebih rentan dan mengubahnya menjadi instrumen untuk memenuhi tugas geopolitik mereka, mereka telah gagal mencapainya dan mereka tidak akan pernah berhasil," kata Putin.

Dalam pidato panjang yang penuh dengan kecaman terhadap Amerika Serikat dan sekutunya, Putin menuduh mereka mencoba mendiktekan persyaratan mereka kepada negara lain dalam permainan dominasi yang "berbahaya, berdarah dan kotor."

Putin, yang mengirim pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari, menggambarkan dukungan Barat untuk Ukraina sebagai bagian dari upaya luas Washington dan sekutunya untuk memaksakan kehendaknya kepada negara lain melalui tatanan dunia berbasis aturan.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU