> >

Rusia Gelar Simulasi Serangan Nuklir Masif, Dimonitor Langsung oleh Putin

Krisis rusia ukraina | 26 Oktober 2022, 21:50 WIB
Vladimir Putin memonitor latihan pasukan nuklir strategis Rusia dari Moskow, Rabu (26/10/2022). (Sumber: Alexei Babushkin/Pool Kremlin/Sputnik via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan memonitor secara langsung latihan pasukan nuklir strategis negara itu, Rabu (26/10/2022). Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menyebut latihan ini merupakan simulasi "serangan nuklir masif" Rusia sebagai balasan seandainya diserang musuh pakai senjata nuklir.

Latihan ini melibatkan berbagai peluncuran rudal balistik dan rudal jelajah, digelar ketika tensi Rusia-Barat memanas sehubungan eskalasi situasi perang di Ukraina.

Baca Juga: Pasukan Rusia Gelar Latihan Nuklir di Tengah Eskalasi Perang Ukraina, Kirim Notifikasi ke Washington

Melansir Associated Press, Kremlin merilis pernyataan bahwa semua sesi latihan berlangsung lancar. Semua rudal yang diuji coba berhasil mengenai target-target yang ditetapkan.

Di lain pihak, Putin juga menekankan kembali klaim Rusia bahwa Ukraina menyiapkan bom berisi limbah radioaktif untuk memprovokasi Rusia.

"Kami tahu tentang rencana menggunakan apa yang disebut bom kotor untuk provokasi," kata Putin.

Klaim tersebut dibantah oleh Ukraina dan sekutu-sekutunya. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menegaskan klaim Rusia itu "absurd".

"Ini absurd. Para sekutu menolak tuduhan yang jelas palsu ini. Dan Rusia tidak boleh menggunakannya sebagai dalih memicu eskalasi perang lebih jauh," kata Stoltenberg di markas NATO di Brussel, Belgia, Rabu (26/10).

Baca Juga: Rusia Perkuat Pertahanan, Penasihat Zelenskyy: Pertempuran Terberat Menanti di Kherson

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU