> >

Rudal Rusia dan Drone buatan Iran Terus Hujani Ukraina, 40 Kota Termasuk Kiev Dihajar Sejak Senin

Krisis rusia ukraina | 13 Oktober 2022, 18:16 WIB
Petugas medis melintasi mobil yang terbakar akibat serangan rudal Rusia di Kiev, Ukraina, Senin (10/10/2022). Rudal Rusia dan drone buatan Iran terus hujani Ukraina, 40 kota termasuk Kiev dihajar sejak Senin. Pejabat Ukraina hari Kamis, (13 /10/2022) mengatakan 13 orang tewas dan 37 terluka selama 24 jam terakhir di seluruh Ukraina. (Sumber: Roman Hrytsyna/Associated Press)

KIEV, KOMPAS.TV — Wilayah ibu kota Ukraina dihujani drone kamikaze buatan Iran hari Kamis pagi, (13/10/2022) kata para pejabat Ukraina seperti laporan Associated Press, Kamis (13/10/2022).

Gubernur regional Kiev Oleksiy Kuleba mengatakan serangan itu terjadi di daerah sekitar ibu kota.

Belum jelas apakah ada korban dalam serangan-serangan itu, tetapi para pejabat Ukraina mengatakan 13 orang tewas dan 37 terluka selama 24 jam terakhir dalam serangan-serangan Rusia di seluruh negeri itu.

Wakil kepala kantor kepresidenan Kyrylo Tymoshenko mengatakan di Telegram bahwa "fasilitas infrastruktur penting" di daerah itu diserang, tanpa memberikan rincian yang mana.

Di kota selatan Mykolaiv, rentetan penembakan semalam menghancurkan sebuah gedung apartemen berlantai lima saat pertempuran berlanjut di sepanjang front selatan Ukraina.

Gubernur regional Mykolaiv Vitali Kim mengatakan seorang anak laki-laki berusia 11 tahun diselamatkan dari bawah puing-puing, tempat dia menghabiskan waktu enam jam, dan tim penyelamat pada Kamis pagi sedang mencari tujuh orang lain, kata Kim.

Baca Juga: Indonesia dan 142 Anggota Majelis Umum PBB Kutuk Pencaplokan 4 Wilayah Ukraina oleh Rusia

Pembangkit listrik dekat Kiev usai dihajar rudal Rusia. Rudal Rusia dan drone buatan Iran terus hujani Ukraina, 40 kota termasuk Kiev dihajar sejak Senin. Pejabat Ukraina hari Kamis, (13 /10/2022) mengatakan 13 orang tewas dan 37 terluka selama 24 jam terakhir. (Sumber: AP Photo/Maxar Technologies)

Dia mengatakan gedung itu terkena rudal S-300 yang biasanya digunakan untuk menargetkan pesawat militer, tetapi Rusia tampaknya semakin sering menggunakannya untuk serangan darat yang tidak tepat.

Serangan pagi hari di front selatan Ukraina menjadi kejadian sehari-hari dalam perang Rusia saat pasukan Kiev melakukan serangan balasan yang bertujuan untuk merebut kembali wilayah yang diduduki oleh Moskow.

Serangan terhadap Kiev terbilang langka sebelum serangan Ukraina terhadap jembatan Rusia ke Krimea.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU