> >

Diserang saat Hendak Rapat Bersama Wali Kota, Bos Kartel Narkoba Meksiko Selamat pada Menit Akhir!

Kompas dunia | 8 Oktober 2022, 16:07 WIB
Tentara berpatroli di jalanan San Miguel Totolapan usai penembakan massal yang menewaskan seorang wali kota dan 19 orang lain, Kamis (6/10/2022). (Sumber: Eduardo Verdugo/Associated Press)

KOTA MEKSIKO, KOMPAS.TV - Belakangan ini, beredar sebuah video klarifikasi yang diklaim direkam oleh Jose Alfredo Hurtado, pemimpin kartel narkoba Familia Michaocana. Klarifikasi ini terkait serangan yang menewaskan 20 orang, termasuk seorang wali kota di Kota San Miguel Totolapan, Meksiko, Rabu (5/10/2022) lalu.

Per Jumat (7/10), otoritas Meksiko mengaku masih menginvestigasi keautentikan video klarifikasi tersebut.

Dalam video itu, Hurtado mengeklaim serangan oleh geng narkoba Tequileros itu sebenarnya menyasar dia. Namun, ia selamat pada menit-menit menjelang penyerangan.

Jose Alfredo Hurtado, atau dikenal dengan julukan "Si Stroberi"--ungkapan slang di Meksiko untuk menyebut seseorang dengan selera mewah -- muncul dalam video dengan mengenakan kaos Gucci dan jam tangan mahal.

"Serangan itu menyasar saya," kata Hurtado dalam video tersebut sebagaimana dikutip Associated Press.

Baca Juga: Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Kelompok Kriminal di Balai Kota, 7 Polisi Turut Jadi Korban

Serangan kelompok bersenjata itu terjadi ketika Wali Kota San Miguel Totolapan Conrado Mendoza tengah menggelar rapat dengan pejabat-pejabat lain. 

Hurtado mengaku hendak menghadiri rapat itu bersama mendiang Mendoza dan ayahnya, seorang mantan wali kota. Namun, sebelum ia keluar dari kendaraan, geng Tequileros telah membuka tembakan, memberi Hurtado kesempatan menyelamatkan diri.

Sepengakuan Hurtado, ia pernah bekerja sama dengan mendiang wali kota dalam pertempuran lawan geng Tequileros. "Kami memulai perjuangan ini bersama, sang wali kota dan kami," kata Hurtado.

"Kami merencanakan rapat ini dengan wali kota dan ayahnya, dan juga kelompok perdamaian yan mereka miliki," lanjutnya. Kelompok perdamaian yang dimaksud adalah sebuah kelompok paramiliter.

Di Meksiko, penduduk daerah yang ditekan suatu kartel umum membentuk kelompok paramiliter sendiri dan mencari bantuan dari kartel rival. Kartel di Meksiko kerap melakukan pemerasan kepada wirausahawan dan petani setempat.

Kartel Familia Michoacana selama ini melindungi penduduk San Miguel Totolapan dari kartel Tequileros. Bahkan, Hurtado mengeklaim rumahnya hanya berjarak beberapa blok dari balai kota dan semua orang tahu lokasinya.

Di lain pihak, kartel Familia Michoacana juga menindas penduduk hingga terdepak oleh kelompok paramiliter. Kelompok kriminal ini berasal dari negara bagian Michoacan.

San Miguel Totolapan sendiri merupakan kota yang besar secara geografis, tetapi memiliki penduduk relatif sedikit. Kota ini terletak di kawasan Tierra Caliente, salah satu wilayah dengan konflik paling membara di Meksiko.

Di lain sisi, kelompok narkoba Tequileros telah mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan wali kota San Miguel Totolapan.

Ricardo Meija, asisten sekretaris keamanan masyarakat Meksiko, menyebut penyerangan yang menewaskan wali kota tersebut adalah dampak dari pertempuran dua kartel narkoba.

"Sebuah kelompok yang diketahui sebagai Tequileros mendominasi kawasan ini selama beberapa waktu. Itu adalah kelompok yang umumnya menyelundupkan dan mendistribusikan opium, tetapi juga terlibat penculikan, pemerasan, dan beberapa kasus pembunuhan," kata Meija.

Selama bertahun-tahun, sebelum kedatangan Familia Michoacana, San Miguel Totolapan dikenal sebagai daerah kekuasaan Tequileros. Kelompok ini dipimpin oleh Raybel Jacobo de Almonte alias "El Tequilero" atau "Si Peminum Tequila".

Baca Juga: Walau Diintai Pembunuh, Pendeta Yesuit di Pegunungan Meksiko Ini Teruskan Misi, Peran Aparat Disorot

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU