> >

Kemlu Ungkap Tidak ada WNI Terdampak Pencaplokan Empat Wilayah Ukraina oleh Rusia

Kompas dunia | 7 Oktober 2022, 18:16 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin merayakan upacara peresmian pencaplokan 4 wilayah Ukraina, bersama dengan pemimpinnya yang pro-Rusia di Moskow, Jumat (30/9/2022). Kemlu hari Jumat, (7/10/2022) menyatakan tidak ada warga negara Indonesia atau WNI yang terdampak pencaplokan wilayah Ukraina oleh Rusia. (Sumber: Sergei Karpukhin, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia menyatakan tidak ada warga negara Indonesia atau WNI yang terdampak pencaplokan beberapa wilayah Ukraina oleh Rusia.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian luar negeri Judha Nugraha menyebut saat ini terdapat 34 WNI yang memilih untuk tetap tinggal di Ukraina dan tidak ikut dievakuasi ke Indonesia pada awal Maret lalu setelah meletus perang antara Rusia dan Ukraina.

“Dari puluhan WNI yang masih tinggal di Ukraina, kami mencatat ada beberapa orang yang berada di wilayah konflik,” kata Judha saat memberikan keterangan kepada media secara daring, Jumat (7/10/2022).

Judha menuturkan KBRI Kiev yang masih beroperasi penuh di Ukraina terus menjalin komunikasi dan memonitor kondisi para WNI.

“Saat ini, kondisi mereka masih tetap aman dan KBRI Kiev stand by untuk memberikan bantuan jika mereka memerlukan bantuan,” ujar dia.

WNI yang masih berada di Ukraina sebagian besar adalah WNI perempuan yang menikah dengan warga Ukraina, sehingga mereka memilih untuk tetap tinggal bersama keluarganya.

Sebelumnya pada bulan Maret, pemerintah Indonesia melakukan operasi evakuasi dari Ukraina dengan total 133 WNI yang berhasil dipulangkan ke Tanah Air.

Baca Juga: Putin Gelar Upacara Pencaplokan 4 Wilayah Ukraina, Ditandai dengan Penandatanganan Kesepakatan

Pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui ratifikasi penggabungan wilayah Ukraina, yaitu Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson ke dalam Federasi Rusia.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU