> >

Rusia Hujat AS Terkait Konflik Nuklir Terbatas: Penggunaan Senjata Nuklir adalah Bencana Global

Krisis rusia ukraina | 29 September 2022, 10:52 WIB
Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov hujat AS bahwa konflik nuklir terbatas tak mungkin terjadi, karena sebesar apa pun skalanya senjata nuklir akan membuat bencana global. (Sumber: AP Photo/Alexander Zemlianichenko)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia menghujat balik Amerika Serikat (AS) yang meyakini Moskow bakal melakukan konflik nuklir terbatas.

Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov kesal dengan ketakutan AS dan sekutu Barat bahwa Rusia akan melakukan penggunaan senjata nuklir terbatas di Ukraina.

Antonov pun menegaskan penggunaan senjata nuklir dalam skala apa pun akan menimbulkan bencana global.

“Saya ingin memperingatkan perencana militer Amerika mengenai kekeliruan asumsi mereka bahwa konflik nuklir terbatas mungkin terjadi,” tutur Antonov, Rabu (28/9/2022) dikutip dari TASS.

“Mereka tampaknya berharap bahwa AS akan dapat berlindung di balik lautan jika konflik seperti itu terjadi di Eropa, dengan senjata nuklir Inggris dan Prancis. Saya akan menekankan bahwa ini adalah eksperimen yang berbahaya,” ujar dia.

Menurutnya sangat mungkin setiap penggunaan senjata nuklir dapat dengan cepat mengarah pada eskalasi konflik lokal atau regional, menjadi konflik global.

“Saya ingin percaya, bahwa terlepas dari semua kesulitan, kami dan Amerika belum mendekati ambang batas berbahaya untuk jatuh ke dalam jurang konflik nuklir. Penting untuk berhenti mengancam kami,” ujar Antonov.

Sebelumnya, AS dan sekutu Barat khawatir bahwa akan terlalu terlambat bagi mereka mendeteksi serangan nuklir kecil dan terbatas oleh Rusia di Ukraina.

Dikutip dari The Moscow Times, seorang pejabat AS menegaskan Rusia memiliki 23 sistem senjata ganda yang dapat mengirimkan hulu ledak nuklir konvensional dan memiliki hasil rendah.

“Hampir setiap senjata yang dimiliki Rusia memiliki kemampuan nuklir,” kata mantan pejabat senior Dewan Keamanan Nasional, yang masih menjadi penasihat Komando Strategis AS.

Mereka mencatat system artileri, sistem pertahanan udara, torpedo dan rudal jelajah, sebagai senjata yang bisa dilengkapi dengan hulu ledak nuklir.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : TASS


TERBARU