> >

Koalisi Kiri Tengah Italia Akui Kekalahan dalam Pemilu, Aliansi Sayap Kanan akan Memerintah Italia

Kompas dunia | 26 September 2022, 08:51 WIB
Debora Serracchiani, anggota parlemen senior PD. Partai kiri-tengah utama Italia, Partai Demokrat PD, hari Senin pagi, (26/9/2022) mengakui kekalahan dalam pemilihan nasional dan mengatakan akan menjadi kekuatan oposisi terbesar di Parlemen berikutnya (Sumber: Straits Times)

Parlemen baru yang lebih ramping tidak akan bertemu sampai 13 Oktober, di mana kepala negara akan memanggil para pemimpin partai dan memutuskan bentuk pemerintahan baru.

Politisi sayap kanan Italia Giorgia Meloni memberikan nada moderat dalam komentar pertamanya, setelah hasil awal pemilihan nasional hari Minggu menunjukkan partainya dengan akar neo-fasis memimpin di antara para pesaing.

Meloni, 45, mengatakan dia akan berusaha untuk menyatukan negaranya jika dia ditugaskan untuk membentuk Kabinet berikutnya.

“Jika kami dipanggil untuk memerintah negara ini, kami akan melakukannya untuk semua orang, kami akan melakukannya untuk semua orang Italia dan kami akan melakukannya dengan tujuan menyatukan rakyat (negara ini),” kata pemimpin partai Brothers of Italy itu di markas besar partai di Roma.

"Italia memilih kami," katanya. “Kami tidak akan mengkhianati (negara) seperti yang tidak pernah kami lakukan.”

Karena jajak pendapat menjelang pemilihan hari Minggu menunjukkan dia sebagai pemenang, Meloni melunakkan pesan politik sayap kanannya dalam upaya nyata untuk meyakinkan Uni Eropa dan mitra internasional lainnya.

"Inilah saatnya untuk bertanggung jawab," kata Meloni, yang tampil langsung di televisi dan menggambarkan situasi di Italia dan Uni Eropa "sangat kompleks."

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Bloomberg/Straits Times


TERBARU