> >

Gawat! Belanda Kekurangan Tenaga Kerja, Sampai Banyak Perusahaan Bangkrut

Kompas dunia | 24 September 2022, 07:06 WIB
Foto ilustrasi kelangkaan tenaga kerja. Belanda tahun ini mengadapi krisis tenaga kerja yang menyebabkan banyak perusahaan bangkrut. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

AMSTERDAM, KOMPAS.TV - Belanda tengah mengalami krisis tenaga kerja, berdasar temuan yang diungkap lembaga tunjangan UWV.

“Kekurangan pekerja kian berdampak negatif terhadap perekonomian. Kian banyak perusahaan di Belanda yang menghadapinya,” kata UWV kepada NL Times, Jumat (23/9/2022).

Lembaga UWV diketahui menyelidiki kekurangan tenaga kerja untuk 92 sektor profesional yang berbeda. Mereka menghitungnya berdasar jumlah lowongan kerja yang sepi peminat dan penurunan angka penerima tunjangan pengangguran, selama enam bulan terakhir.

UWV menyebut, kekurangan tenaga kerja paling signifikan terjadi pada profesi insinyur, ahli listrik, mekanik mesin dan perawat, serta pengembang perangkat lunak.

Sementara di sektor lain, awal tahun ini Belanda tak kekurangan pemandu wisata, pelukis, pekerja konstruksi, dan pengemudi, tetapi cukup sulit untuk mencari pekerja di sektor itu sejak Juni 2022. 

Jumlah lowongan kerja di Belanda pada kuartal kedua (Mei hingga Agustus 2022) meningkat 44 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara pada periode yang sama, penerima tunjangan pengangguran menurun 31 persen.

“Lebih banyak lowongan kerja dan sedikit orang yang dapat mengisinya,” kata UWV.

Baca Juga: Gara-Gara Perang Rusia-Ukraina, Jerman Krisis Tisu Toilet untuk Cebok

Akibat situasi yang demikian, beberapa perusahaan sampai gulung tikar, kereta api dibatalkan, dan aktivitas produksi terhambat.

UWV menyarankan agar perusahaan saat ini menggunakan berbagai cara untuk mempertahankan karyawannya.

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Gading-Persada

Sumber : NL Times


TERBARU