> >

Warga Rusia Ketakutan Putin Umumkan Mobilisasi Militer: Saya Tak Ingin Jadi Umpan Meriam

Krisis rusia ukraina | 22 September 2022, 12:12 WIB
Warga Rusia mendukung demonstran yang menentang mobilisasi militer parsial di Moskow, Rusia, Rabu (21/9/2022). (Sumber: AP Photo/Alexander Zemlianichenko)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Warga Rusia ketakutan dan ribuan pria dengan usia sesuai wajib militer memutuskan kabur dari negara itu.

Sedangkan yang lainnya mulai merencanakan cara untuk menghindari dikirim ke garis depan ke Ukraina.

Hal itu terjadi setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan bakal adanya mobilisasi militer parsial untuk perang di Ukraina.

Seorang warga Moskow pun mengungkapkan keengganannya untuk bergabung dengan tentara Rusia.

Baca Juga: Keras! Zelenskyy Ungkap Rusia Berbohong Usai Umumkan Mobilisasi Militer: Tak Akan Ada Perdamaian

“Saya tak ingin menjadi umpan untuk meriam,” tutur pria berusia 30 tahun yang meminta anonimitas itu kepada The Moscow Times, Rabu (21/9/2022).

Cara paling tepat untuk menghindari wajib militer adalah meninggalkan negara itu ke Armenia, Turki atau Azerbaijan.

Ketiga negara itu mengizinkan orang Rusia masuk tanpa visa.

Tiket untuk pergi ke negara-negara tersebut dilaporkan sudah terjual habis.

“Saudara saya ketakutan. Kami mencoba membelikannya tiket pesawat di mana saja,” ujar seorang perempuan Rusia, yang saudaranya baru saja menyelesaikan wajib militernya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Moscow Times


TERBARU