> >

China Kirim Wapres Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II, Kaisar Jepang dan Permaisuri Datang Langsung

Kompas dunia | 17 September 2022, 16:33 WIB
China kirim Wakil Presiden Wang Qishan, sementara Kaisar Jepang Naruhito dan permaisuri Masako berangkat untuk hadiri pemakaman Ratu Elizabeth II. (Sumber: Japan Times)

BEIJING, KOMPAS.TV — China mengutus Wakil Presiden Wang Qishan ke Inggris untuk menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II sebagai utusan khusus Presiden Xi Jinping, Sabtu (17/9/2022).

Seperti laporan Associated Press, sekelompok anggota parlemen majelis rendah Inggris keberatan bahwa China mendapat undangan ke pemakaman Ratu Elizabeth II.

Seseorang mengatakan kepada BBC bahwa undangan itu harus dibatalkan karena pelanggaran hak asasi manusia dalam perlakuan terhadap kelompok etnis Uyghur di wilayah Xinjiang di barat jauh China.

Wang, yang dekat dengan Xi, adalah anggota Komite Tetap Politbiro tujuh anggota Partai Komunis yang berkuasa dari 2012 hingga 2017.

Selama tahun-tahun itu, Wang Qishan memimpin tindakan keras terhadap korupsi yang telah menjadi salah satu inisiatif khas Xi sebagai pemimpin Cina.

Wang diangkat ke jabatan wakil presiden yang sebagian besar bertugas seremonial pada tahun 2018 dan sering menghadiri acara atas nama Xi.

Baca Juga: Enam Negara Tak Diundang ke Pemakaman Ratu Elizabeth II, Indonesia Diundang?

Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri bertolak ke Inggris pada Sabtu (17/9/2022), menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II (Sumber: Kyodo News via AP)

Sementara itu, Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako berangkat dari Tokyo ke Inggris untuk menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II, Sabtu (17/9/2022).

Kepergian Kaisar Jepang itu demi memberikan penghormatan kepada mendiang ratu dan keluarga kerajaan Inggris yang dianggap sebagai model monarki Jepang dalam sejarah modern.

Keputusan kaisar dan permaisuri untuk menghadiri pemakaman ratu menggarisbawahi pentingnya dan dalamnya ikatan antara keluarga kerajaan.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU