> >

Setelah Boleh Menyetir, Kini Perempuan Arab Saudi Dibolehkan Punya Senjata Api

Kompas dunia | 13 September 2022, 18:01 WIB
Ilustrasi. Empat perempuan Arab Saudi menghadiri pameran di acara Konferensi Pembangunan dan Keamanan di Jeddah, 16 Juli 2022. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengizinkan perempuan untuk memiliki senjata api sendiri secara legal per 2022, dua tahun usai perempuan dibolehkan menyetir. (Sumber: Amr Nabil/Associated Press)

RIYADH, KOMPAS.TV - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengizinkan perempuan untuk memiliki senjata api sendiri secara legal. Perubahan kebijakan ini seiring melonggarnya batasan atas hak-hak perempuan Saudi dan diversifikasi ekonomi Riyadh.

Pada 2019 lalu, perempuan Arab Saudi mendapatkan kemajuan pemenuhan hak berupa dibolehkan menyetir sendiri. Dua tahun kemudian, perempuan dibolehkan punya senjata api seperti laki-laki.

Olahraga menembak sendiri dilaporkan semakin populer di Arab Saudi selama pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas luar ruangan.

Reem Alatawi, perempuan Saudi yang menekuni olahraga menembak sejak lama, menyanjung perubahan kebijakan Riyadh.

Alatawi sendiri mengaku sudah berlatih menembak sejak kecil. Bakat menembak membawanya menjadi juara kompetisi menembak di Arab Saudi.

“Ketika muda, ayah mengajari saya bagaimana menggunakan dan berlatih dengan senapan angin. Saya lalu bergabung dengan Federasi Pemanah Saudi,” kata Alatawi, dilansir Saudi Gazette, Selasa (13/9/2022).

Baca Juga: Amnesty International: Tidak Mungkin Piala Dunia 2030 Diselenggarakan di Arab Saudi

Alatawi pun menyebut proses pengajuan kepemilikan senjata api cukup mudah. Prosesnya memakan waktu hanya beberapa menit.

Pertama-tama, calon pemilik mesti membeli dulu senjata api yang diinginkan, baik di toko langsung atau secara daring.

Lalu, calon pemilik akan melalui beberapa tahap pengecekan. Apabila dinyatakan lolos, calon pemilik diperbolehkan membeli senjata api.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU