> >

Waktu Antrean Dua Hari, Ribuan Pelayat Ratu Elizabeth Mulai Menyemut di Westminster, London

Kompas dunia | 13 September 2022, 08:47 WIB
Jenazah Ratu Elizabeth II di Edinburgh, Skotlandia. Melayat Ratu Elizabeth II di Westminster Hall, London, diperkirakan perlu waktu dua hari untuk mengantre di bawah cuaca musim gugur yang sendu di London, Inggris. (Sumber: Jane Barlow/PA via AP)

LONDON, KOMPAS.TV - Melayat Ratu Elizabeth II di Westminster Hall, London, diperkirakan perlu waktu dua hari untuk mengantre di bawah cuaca musim gugur yang sendu di London, Inggris.

Seperti laporan Straits Times, Selasa, (13/9/2022), beberapa orang pertama dari puluhan ribu orang warga Inggris segala bangsa yang diperkirakan akan melayat jenazah Ratu Elizabeth II di London mulai mengantre sejak hari Senin, didorong oleh keinginan untuk memberikan penghormatan terakhir.

Yang satu membawa koran yang menunjukkan foto dirinya bertemu dengan mendiang Ratu, sementara yang lain membawa pot berisi selai jeruk suvenir dan gambar miniatur Ratu.

"Saya memberi tahu putri saya bahwa saya pasti akan memberikan penghormatan secara langsung. Saya senang menunggu dalam antrean, betapapun panjangnya," kata Vanessa Nanthakumaran, salah satu dari tiga orang pertama yang sudah menunggu di udara terbuka lebih dari 48 jam sebelumnya.

 

Peti mati Ratu Elizabeth akan diterbangkan dari Edinburgh ke London untuk disemayamkan di Istana Westminster mulai hari Rabu, (14/9/2022) hingga pemakaman pada 19 September.

Antrian untuk melewati catafalque diperkirakan akan mengular hingga beberapa kilometer di sepanjang tepi Sungai Thames.

Baca Juga: Bisakah Charles III Bendung Hasrat Merdeka Skotlandia? Ini Kata Pakar Kerajaan Inggris Raya

Raja Charles III dan adik-adiknya diapit pengawal Kerajaan berdiri disamping peti jenazah Ratu Elizabeth II di Edinburgh, Skotlandia. Besok akan diterbangkan ke London, untuk disemayamkan di Westminster Abbey. (Sumber: Straits Times)

"Ini akan menjadi emosional dan saya tidak tahu bagaimana perasaan saya masuk ke sana sebagai yang pertama," kata Nanthakumaran, seorang asisten administrasi berusia 56 tahun yang berasal dari Sri Lanka.

"Ini akan menjadi kesempatan sekali seumur hidup untuk menjadi bagian dari acara unik ini," katanya seperti dikutip Straits Times.

"Adalah tugas kita untuk mengucapkan terima kasih. Ini akan menjadi doa dari hati. Ini akan menjadi sangat suram, tenang dan luar biasa."

Setelah mendengar bahwa Ratu Elizabeth meninggal pada hari Kamis dalam usia 96 tahun, Nanthakumaran tahu dia ingin melayat dan tidak sengaja menemukan titik awal antrean, lalu memutuskan untuk langsung berdiri di sana.

Antrean dimulai di seberang Sungai Thames dari Gedung Parlemen, di mana bendera Inggris berkibar setengah tiang dari Menara Victoria.

Berkemah tidak diperbolehkan jadi putri Nanthakumaran akan membawakannya kursi lipat, beberapa pakaian hangat dan beberapa makanan. "Lagipula aku bukan tukang makan yang hebat," katanya.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU