> >

Ukraina Serang Hotel yang Jadi Markas Rusia, Klaim 200 Tentara Putin Tewas

Krisis rusia ukraina | 27 Agustus 2022, 15:20 WIB
Gubernur Luhanski, Serhiy Haidai. Ia menegaskan pasukan Ukraina telah menyerang markas Rusia dan menewaskan 200 tentara Rusia. (Sumber: AP Photo/Efrem Lukatsky)

LUHANSK, KOMPAS.TV - Ukraina mengungkapkan telah menyerang hotel yang menjadi markas Rusia di Ukraina Timur.

Gubernur Luhansk, Serhiy Haidai, mengungkapkan melalui unggahan Telegram, Jumat (26/8/2022), Ukraina berhasil menghancurkan sebuah hotel di kota Kadiivka, yang dikuasai Rusia.

Haidai menegaskan bahwa hotel tersebut digunakan sebagai markas Rusia.

Dilansir dari Newsweek, ia pun mengeklaim, berkat serangan itu, 200 tentara Rusia tewas.

Baca Juga: Alasan Lukashenko Ucapkan Selamat HUT Ukraina: Orang Ukraina Baik-Baik, Pemerintahnya yang Nazi

Pernyataan Haidai itu muncul ketika pergerakan Rusia di timur Ukraina terhambat setelah konlik di negara itu telah mencapai enam bulan.

Militer Ukraina bertempur dengan kelompok pemberontak yang didukung Presiden Rusia Vladimir Putin di Luhansk dan Donetsk sejak 2014.

Unggahan Haidai juga memperlihatkan gedung yang hancur, yang disebutnya sebagai markas tentara Rusia sejak 2014.

Ukraina timur memang menjadi sasaran Rusia setelah mereka gagal menduduki Kiev pada Mei lalu.

Haidai pada Juni lalu juga mengungkapkan bahwa pasukan Ukraina telah menghancurkan markas tentara bayaran Rusia, Wagner di Kadiivka.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Newsweek


TERBARU