> >

WHO: Setelah Meningkat Selama Sebulan, Kini Kasus Cacar Monyet di Dunia Turun 21%

Kompas dunia | 26 Agustus 2022, 07:31 WIB
Nampan berisi vaksin Jynneos untuk cacar monyet dari kotak berisi 20 dosis, di pusat vaksin di Rumah Sakit Umum Zuckerberg San Francisco, 29 Juli 2022, di San Francisco. Pada Kamis (25/8/2022), WHO menyatakan kasus cacar monyet di seluruh dunia mulai turun. (Sumber: Lea Suzuki/San Francisco Chronicle via AP)

Baca Juga: Cacar Monyet: Pemerintah Diminta Perketat Pintu Masuk, Pakar Sebut Pria Paling Berisiko

Laporan terbaru WHO menyebutkan 98 persen kasus terjadi pada pria dan dari mereka yang melaporkan orientasi seksual, 96 persen terjadi pada pria yang berhubungan seks dengan pria.

“Dari semua jenis penularan yang dilaporkan, hubungan seksual dilaporkan paling sering,” kata WHO.
WHO telah merekomendasikan agar pria yang berisiko tinggi terkena penyakit ini untuk sementara mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah pasangan seks mereka dan menahan diri dari seks berkelompok.

Cacar monyet biasanya membutuhkan kontak kulit-ke-kulit atau kulit-ke-mulut dengan lesi pasien yang terinfeksi untuk menyebar. Orang juga dapat terinfeksi melalui kontak dengan pakaian atau seprai yang terinfeksi.

Dengan persediaan vaksin yang terbatas secara global, pihak berwenang di AS, Eropa, dan Inggris semuanya mulai menjatah dosis untuk menambah pasokan hingga lima kali lipat.

WHO telah menyarankan negara-negara yang memiliki vaksin untuk memprioritaskan imunisasi bagi mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit ini, termasuk pria gay dan biseksual dengan banyak pasangan seks, dan untuk petugas kesehatan, staf laboratorium, dan penanggap wabah.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Associated Press


TERBARU