> >

Faksi Militer Yaman yang Didukung Uni Emirat Arab Kuasai Ladang Minyak dan Gas Strategis di Selatan

Kompas dunia | 22 Agustus 2022, 20:29 WIB
Seorang petempur Yaman yang didukung koalisi pimpinan Arab Saudi, melepaskan tembakan dalam bentrokan dengan pemberontak Houthi di garis depan di Kassara, dekat Marib, Yaman pada 20 Juni 2021. Pasukan Yaman yang didukung Uni Emirat Arab menguasai ladang minyak dan gas yang vital dan strategis di Yaman selatan setelah hampir seminggu bentrokan sengit. (Sumber: AP Photo/Nariman El-Mofty, File)

Para pejabat berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk menyampaikan informasi kepada wartawan.

Brigade Raksasa dan Pasukan Pertahanan Shabwa adalah bagian dari Dewan Transisi Selatan, sekutu UEA di lapangan, pilar lain dari koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang memerangi Houthi sejak 2015.

Dewan tersebut, yang hampir mengendalikan sebagian besar bagian selatan Yaman, berulang kali mendorong untuk membagi negara itu menjadi dua seperti dari tahun 1967 hingga 1990.

Perang saudara Yaman meletus pada tahun 2014, ketika Houthi turun dari kantong utara mereka dan mengambil alih ibu kota, Sanaa, memaksa pemerintah untuk melarikan diri dan akhirnya ke pengasingan di Arab Saudi.

Koalisi yang dipimpin Saudi, yang saat itu didukung Amerika Serikat, memasuki perang pada awal 2015 untuk mencoba mengembalikan pemerintah ke tampuk kekuasaan.

Sejak itu, konflik berubah menjadi perang proksi antara musuh regional Arab Saudi dan Iran, yang mendukung kelompok Houthi.

Perang juga memecah Yaman di sepanjang garis suku, regional dan politik.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU