Jelang Piala Dunia 2022, Qatar Akan Jalani Operasi Transportasi Paling Rumit
Kompas dunia | 19 Agustus 2022, 10:56 WIBDOHA, KOMPAS.TV - Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar membuat negara itu disebut akan menjalani operasi transportasi paling rumit untuk acara internasional.
Qatar dilaporkan mengirimkan 1.300 bis ke jalan-jalan di Doha pada Kamis (18/8/2022) untuk melakukan uji coba.
Dengan lebih dari satu juta orang diperkirakan bakal hadir ke negara teluk tersebut untuk turnamen akbar tersebut, pemerintah Qatar enggan mengambil risiko dengan persiapan.
Bakal adanya gerombolan penggemar sepak bola di sekitar kkota, dan di antara delapan stadion bakal menjadi salah satu tantangan terbesar.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar: 2,45 Juta Tiket Telah Terjual, Laga Brasil, Portugal dan Jerman Paling Laris
“Ini menjadi operasi trasportasi yang paling kompleks pernah direncanakan untuk event olahraga besar,” tutur Ahmad al-Obaidly, kepala operasional Mowasalat, yang mengoperasikan layanan bus dan taksi Qatar dikutip dari World Soccer Talk.
Dalam uji coba pertamanya, penyelenggara meniru jadwal untuk hari-hari tersibuk turnamen ketika sekitar 300.000 penggemar bisa berada di Doha poada waktu yang sama.
Di tengah teriknya musim panas, ratusan bus ber-AS dengan sebagian besar tanpa penumpang, pergi ke stadion, stasiun metro, dan titik penjemputan.
Di stasiun metro Al-Wakra di pinggiran kota Doha, lebih dari 1.000 pengemudi Mowasalat berpura-pura menjadi pendukung untuk diangkut ke stadion Al-Janoub yang berjarak 5km.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : World Soccer Talk