> >

PBB Ketakutan dengan Pertempuran di PLTN Zaporizhzhia: Kerusakan Adalah Bunuh Diri

Krisis rusia ukraina | 19 Agustus 2022, 10:15 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskky bertemu Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan Sekjen PBB Antonio Guterres di Lviv, Kamis (18/8/2022). (Sumber: AP Photo/Evgeniy Maloletka)

LVIV, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengungkapkan ketakutannya atas pertempuran yang terjadi di PLTN Zaporizhzhia.

Pernyataan itu dibuatnya saat pertemuan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy dan pemimpin Turki, Recep Tayyip Erdogan di Lviv, Kamis (18/8/2022).

Pertempuran di PLTN Zaporizhzhia, yang merupakan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, kian sengit beberapa pekan terakhir.

“Setiap potensi kerusakan di Zaporizhzhia adalah bunuh diri,” kata Guterres mengingatkan dikutip dari BBC.

Baca Juga: Ukraina Sebut Komandan Rusia di Kherson Kabur, Tentara Putin Diyakini Tertekan

Pertemuan itu adalah yang pertama antara Sekjen PBB dan Zelenskyy, sejak Rusia melancarkan serangan ke Ukraina pada Februari lalu.

Erdogan pun menggemakan keprihatinan Sekjen PBB itu, mengatakan kepada wartawan bahwa ia khawatir tentang bahaya bencana Chernobyl yang lain, bakal terjadi di PLTN tersebut.

Baik Ukraina dan Rusia saling menyalahkan atas serangan yang terjhadi di PLTN Zaporizhzhia.

Zelenskyy mengkritik serangan Rusia yang disebutnya sengaja ke pembangkit listrik tersebut.

Moskow juga dituduh telah mengubah fasilitas tersebut menjadi markas militer.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU