> >

Mengenal Sukhoi Su-57, Jet Tempur Generasi Kelima yang Dibanggakan Rusia, Digunakan Gempur Ukraina

Krisis rusia ukraina | 16 Agustus 2022, 04:05 WIB
Ilustrasi. Jet tempur Sukhoi Su-57 dipamerkan dalam Forum Teknologi Militer Internasional (Army) di Moskow, Rusia pada 2020. (Sumber: Andrei Shmatko via Wikimedia)

MOSKOW, KOMPAS.TV - United Aircraf Corporation (UAC), perusahaan manufaktur pesawat Rusia, membanggakan produk jet tempur canggih Sukhoi Su-57. CEO UAC Yury Slyusar menyebut Su-57 telah mendemonstrasikan kualitasnya dalam agresi militer ke Ukraina.

Hal tersebut disampaikan Slyusar dalam Forum Teknologi Militer Internasional (Army) di Moskow, Senin (15/8/2022). 

Sukhoi Su-57 sendiri adalah jet tempur generasi kelima milik Rusia. Per 2022, generasi kelima adalah klasifikasi tercanggih yang juga termasuk F-22 Raptor dan F-35 milik Amerika Serikat (AS).

“Pesawat ini (Su-57) dilibatkan dalam operasi militer khusus (invasi ke Ukraina) dan mendemonstrasikan kualitas terbaiknya,” kata Slyusar dikutip TASS.

“Saya telah mendengar laporan-laporan dari Angkatan Udara dan Kementerian Pertahanan dan kami mendapatkan umpan balik dan sangat bangga bahwa pesawat itu telah mencapai tahap produksi massal,” sambungnya.

Baca Juga: Pemberontak Pro-Rusia Ungkap Telah Hancurkan Pertahanan Ukraina, Melaju ke Ugledar

Sebelumnya, media-media Rusia melaporkan bahwa jet Sukhoi Su-57 telah diterjunkan menyerang Ukraina setidaknya dua atau tiga pekan setelah invasi dimulai. Pesawat ini digunakan untuk menembakkan rudal dari wilayah udara Rusia.

Sukhoi Su-57 sendiri pertama kali diuji coba dalam situasi pertempuran sungguhan dalam perang saudara Suriah pada 2018 silam.

Kantor berita TASS melaporkan, Su-57 didesain untuk menghancurkan segala target baik di udara, tanah, atau perairan.

Sukhoi Su-57 memiliki teknologi jet siluman dengan penggunaan bermacam material gabungan, mampu mencapai kecepatan supersonik dan dilengkapi perlengkapan radio-elektronik tercanggih, serta instalasi komputer canggih yang juga umum disebut ko-pilot elektronik.

Sistem radar Su-57 disebut menyebar ke sekujur badan pesawat. Terdapat pula inovasi seperti senjata yang diletakkan di dalam badan pesawat.

Produksi massal Sukhoi Su-57 akan memasok Angkatan Udara Rusia dengan 22 unit jet tambahan per akhir 2024. Jumlahnya ditargetkan menjadi 76 unit per 2028.

Baca Juga: Intelijen Inggris: Rusia Geser Pasukan untuk Fokus Serbuan ke Ukraina Selatan

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : TASS


TERBARU