> >

Penduduk Pulau Taiwan Terdekat ke China Ternyata Tak Khawatir dengan Kemungkinan Perang

Kompas dunia | 14 Agustus 2022, 12:46 WIB
Militer Taiwan melakukan latihan artileri tembakan langsung peluru tajam hari Selasa (9/8/2022) yang mensimulasikan pertahanan dari serangan, setelah berhari-hari latihan militer besar-besaran China (Sumber: EPA-EFE/Straits Times)

KINMEN, KOMPAS.TV - Pulau Kinmen sebagai pulau terluar Taiwan yang dekat dengan China diyakini bakal menjadi yang terdampak jika perang antara kedua negara terjadi.

Pulau itu menjadi tempat terdekat ketika China melakukan latihan militer sebagai bentuk protes atas kedatangan Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi ke Taiwan.

Tetapi penduduk pulau yang hanya berjarak beberapa kilometer dari China tersebut tak khawatir akan kemungkinan terjadinya perang.

Salah satunya adalah veteran Yang Yin-shih, berusia 92 tahun.

Baca Juga: Zelenskyy Ancam Rusia, Tentara Putin yang Tembaki PLTN Zaprorizhzhia Bakal Jadi Target Khusus

Meski Yang Yin-shih melihat langsung bagaimana latihan China, tapi rupanya ia tak khawatir.

“Saya tak khawatir. Kinmen sangat tenang dan sunyi,” ujarnya dikutip dari Channel News Asia.

Yang mengungkapkan bagaimana China membombardir Taiwan, lebih dari 60 tahun dan mengatakan latihan terbaru itu kecil jika dibandingkan dengan yang terjadi saat itu.

Pada 1958, China menembakkan lebih dari jutaan serangan ke Kinmen dan komunitas terdekat, membunuh 618 orang dan melukai lebih 2.600 orang.

“Pengeboman (1958) lebih menegangkan. Saat itu lebih tegang,” ujarnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Channel News Asia


TERBARU