> >

Gawat, PLTN Ukraina yang Diduduki Rusia Kondisinya Disebut sudah Tak Terkendali

Krisis rusia ukraina | 4 Agustus 2022, 10:52 WIB
Tentara Rusia berjaga di PLTN Zaporizhzhia. IAEA mengungkapkan kondisi PLTN yang diduduki tentara Rusia itu dalam kondisi tak terkendali. (Sumber: AP Photo)

NEW YORK, KOMPAS.TV - Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina yang diduduki Rusia kondisinya dilaporkan semakin gawat.

Menurut Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, PLTN tersebut kondisinya sudah tak terkendali.

Menurut Grossi PLTN Zaporizhzhia memerlukan inspeksi dan perbaikan.

“Anda memiliki katalog mengenai hal-hal yang seharusnya tak pernah terjadi di fasilitas nuklir mana pun,” ujar Grossi di New York dikutip dari BBC, Rabu (3/8/2022).

Baca Juga: Berdiskusi dengan Mahasiswa Australia, Zelenskyy: Jangan Sampai China Bantu Rusia Perangi Ukraina

PLTN Zaporizhzhia merupakan PLTN terbesar di Eropa, dan dekat dengan lokasi pertempuran,

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Anthony Blinken menuduh Rusia telah menggunakan PLTN yang mereka rebut pada Maret lalu, sebagai markas militer untuk meluncurkan serangan ke pasukan Ukraina.

Pejabat Ukraina juga mengatakan militer Rusia telah menyimpan peralatan perangnya di bawah PLTN yang terletak di dekat Sungai Dnipro tersebut.

Namun, Gubernur Zaporizhzhia Oblast yang ditunjuk Rusia, Yevgeny Balitsky mengatakan pasukan Ukraina menggunakan senjata yang disuplai Barat untuk menyerang PLTN.

Balitsky mengatakan bahwa ia siap menunjukkan kepada IAEA, bagaimana Rusia menjaga fasilitas nuklir itu saat Ukraina diduga menyerangnmya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU